Pernikahan Paksa (1)

Wajah dengan senyum merekah di perjamuan itu seolah tampak dekat, namun kini menjadi penampilan menyedihkan dalam sekejap mata. Jemari Li Tingshen membelai lembut pipi Ye Qingqiu. Matanya menyapu sosok wanita di pelukannya. Kilauan lampu di luar jendela beberapa kali menyinari wajahnya. Ketenangan tanpa gelombang di wajahnya masih tampak sama, dengan sorot matanya yang dalam tanpa memperlihatkan emosi sedikit pun.

"Aku tidak ingin membencimu."

"Membosankan."

"Aku tidak ingin memiliki keberadaanmu di kehidupanku di masa depan!"