Bakat Tersembunyi

Setelah itu, Shen Fanxing menoleh pada Bo Jingchuan di sebelahnya sambil mengedipkan matanya dan berkata, "Apa aku menang?"

Bo Jingchuan memandang Shen Fanxing dalam-dalam, sudut bibirnya pun perlahan melengkung sebuah senyuman, "Iya, menang…"

"Apa?!" Xu Qingzhi berteriak tidak percaya. Ia mencondongkan tubuhnya untuk melihat batu milik Shen Fanxing dan alhasil ia membeku. Semuanya batu 'angin'. 

Shen Fanxing mendorong batunya. Lou Ruoyi dan Sang Yu juga melihatnya, mereka pun tidak bisa menahan diri untuk tidak berseru.

"'Kong' gelapmu apa?" tanya Lou Ruoyi. Shen Fanxing juga menunjukkan 'kong' yang dimilikinya. Ternyata, empat batu yang sama. Lou Ruoyi membuka mulutnya melirik Xu Qingzhi dan ia tidak mampu untuk bersimpati. Kasihan sekali, Xu Qingzhi baru saja kegirangan, tapi hasilnya sejak awal dia sudah pupus harapan, gumamnya dalam hati. 

Mulut Xu Qingzhi berkedut, "Shen Fanxing! Kamu… Tidak mungkin sengaja, kan?"