Kamu Berpikir Jauh

"Kalau ingin menyalahkan, salahkan Chengyi kami yang terlalu hebat. Semakin tinggi pohon, semakin kencang angin menerpa. Namun, membawa Zimo juga merupakan berkah untuk anakku."

Begitu Zhao Zimo mendekat, ia langsung ditahan oleh Nyonya Liang. Zhao Zimo juga mendengar dengan jelas perkataan Nyonya Liang dan wajahnya sedikit tersipu. 

"Aiyo, lihatlah yang mau menikah ini. Sekarang masih saja malu-malu." Beberapa tetua menggoda Zhao Zimo dan tidak bisa menahan tawa. Bahkan Tuan Liang juga ikut menyeringai. 

Suara di dalam lingkaran ini sangat keras sehingga sulit untuk tidak ingin mendengar percakapan mereka. Shen Fanxing yang duduk tidak jauh dari sana bisa mendengarnya dengan jelas, ia hanya tertawa dingin dalam hatinya. Ia tidak menyangkal Liang Chengyi yang memiliki kemampuan bagus. Namun, kedua keluarga itu sepertinya tidak bisa naik ke atas jika tidak menginjak yang lainnya.