Apa Kamu Tahu yang Disebut Citra?

Ekspresi di wajah Bo Jingchuan sedikit menegang. Wanita ini… Benar-benar tahu bagaimana mempermainkanku! Batinnya.

"Mereka adalah anak kita, aku secara alami mencintai mereka. Jadi, kamu tidak perlu melipatgandakan cintamu pada mereka…"

Sebaiknya berikan padaku saja, lanjut Bo Jingchuan dalam hati. 

Melihat ekspresi Bo Jingchuan yang menahan amarah itu, Shen Fanxing tidak tahan untuk mengangkat sudut bibirnya. Siapa pun bisa mendengar kepalsuan Bo Jingchuan. Namun, yang dikatakan pria ini ada benarnya. Sekarang bayi mereka belum lahir, masih terlalu dini. Tunggu setelah ia melahirkan dan Bo Jingchuan menjadi seorang ayah, bagaimana mungkin pria itu tidak menyukainya.

Bo Jingchuan mengangkat selimut dan membungkus Shen Fanxing rapat, "Tidurlah…"

"Apa kamu akan pergi ke perusahaan?" tanya Shen Fanxing. 

"Iya, kelak bukan hanya merawatmu, tapi juga mereka," jawab Bo Jingchuan. 

"Kalau begitu, semangat!" Shen Fanxing tersenyum.