Aku Hanya Percaya Orang di Sisiku

"Aku kira kamu akan menyangkal…" kata Ratu Yulea. 

"Aku menyangkal kalau aku bukan cucu Anda?" Shen Fanxing tampak acuh tak acuh.

Ratu Yulea menggeleng, ia menggenggam tangan Shen Fanxing semakin erat, "Tidak, kamu menyangkal juga tidak ada gunanya. Kamu adalah cucuku."

Setelah mengatakannya, Ratu Yulea bahkan maju untuk memeluk Shen Fanxing. Ia memeluknya erat-erat seperti anak kecil, khawatir cucunya ini akan pergi. Tindakannya ini membuat Shen Fanxing tanpa sadar menarik sudut bibirnya.

"Lalu apalagi yang harus dikatakan," gumam Shen Fanxing. 

Shen Fanxing tidak mengerti mengapa ingin berbicara dengan wanita tua kelas atas yang sedikit terbawa emosi ini. Ratu Yulea bukanlah orang suci. Ibunya sudah menghilang hampir 40 tahun, selain itu, Ratu Yulea telah mencurahkan seluruh cintanya kepada orang lain. Shen Fanxing pun merasa sedih dan tidak rela atas apa yang dialami ibunya.