Cemas

Begitu perkataan Ratu Yulea terlontar, ada keheningan sejenak di bawah panggung, kemudian diikuti riuh ramai suara tepuk tangan. Ucapan selamat terus mengalir saat ini. Tubuh Ye Jingyun terguncang dan hampir jatuh ke lantai. 

"Hati-hati…" kata Yuan Zhengchong yang meraihnya. 

Ye Jingyun menstabilkan tubuhnya, raut wajahnya tampak pucat dan menakutkan. Ekspresi Beilei juga tidak lebih baik dari Ye Jingyun. Namun, dibandingkan dengan kecemasan Ye Jingyun, Beilei lebih banyak diselimuti marah dan rasa tidak rela. 

Gelas anggur kaca di tangan Beilei bahkan tanpa sadar pecah karena ia menggenggamnya terlalu kencang. Cairan anggur merah pun mengalir mengikuti tangannya sampai ke tepi gaunnya, ia sama sekali tidak merasakannya.