Mengakui Kesalahan

Setelah itu, saat Shen Fanxing ingin menepuknya lagi, Bo Jingchuan justru tiba-tiba berdiri dari sofa. 

"Aku sangat marah sekarang. Sebaiknya kamu jangan berkeliaran di depanku." Bo Jingchuan melontarkan kalimat itu dengan dingin lalu melangkahkan kakinya menuju pintu. 

Napas Bo Jingchuan membawa tekanan kuat. Udara dingin lalu menyapu melewati Shen Fanxing. Shen Fanxing tidak bisa melihat sorot mata Bo Jingchuan. Namun, nada bicara dan sikap dingin pria itu membuat hatinya agak risau. 

"A-Chuan…" Shen Fanxing memandang punggung Bo Jingchuan dan memanggilnya. 

Bo Jingchuan sudah membuka pintu saat ini. Sosok tingginya berhenti beberapa detik, tetapi setelah itu tetap berjalan keluar. Pintu itu ditutup, terdengar sangat memekakkan telinga di dalam ruangan yang kosong ini. Shen Fanxing berdiri di tempatnya dengan hati yang merasa gelisah.