Perjalanan.

Di sebuah desa ada sebuah pohon yang besar dan angker, anak anak kota semua tau karena dia tau informasi itu dari nenek dari salah satu mereka.

Siang hari mereka Viko, Bima, Chindy, dan Bella. Sedang enak bermain game online. Chindy berpikir untuk mencari pengetahuan tentang pohon itu, tak berpikir panjang Chindy langsung mengajak teman temannya untuk pergi ke sebuah desa tersebut " gaes bagaimana kita cari pengetahuan di desa tersebut yang katanya horor ituuu..." Bella pun sangat setuju dengan ajakan Chindy " Bella setuju kita kesana sambil liburan aja yaaa". Viko dan Bima kebingungan karena mereka harus meminta izin kepada orang tua nya, " kita gimana Bim, di izinin ga yahh " jawab Bima " lah gw juga kagak tahu, gimana ini?" ( kebingungan ) " Kalian tenang aja biar kita yang bicara sama orang tua kalian, asalkan kalian ikut sama kita ya kan bell?" jawab Chindy. " oke dehh! " jawab Viko dan Bima.

Pagi hari mereka sedang perjalanan menuju terminal untuk pergi ke desa. Setelah lama menunggu sebuah bus akhirnya mereka naik sebuah eleph. Chindy dan Bella duduk di depan. Sedangkan Viko dan Bima di jok belakang, Bella yang jarang naik angkutan umum itu dia merasa pusing, mual. " Ehh chin tuh Bella kenapa?" tanya viko. Chindy kaget dengan Bella yang muka pucat. " bel bel lu kenapa? lu belum makann? " Bella hanya mengangguk kan saja. "Gw sudah bilang perjalanan kita cukup jauh cukup lama kenapa ga makan dulu kirain gw lu udah makan, nih makan nasi gw" sambil memberikan sebuah tempat nasi kecil. Bella pun memakan nasi yang di berikan oleh Chindy kepadanya.

4 jam kemudian, telah sampai lah di terminal desa neneknya Chindy,"akhirnya kita sampe juga yahhh" ucap bimaa. "Iyah nihh.." jawab Chindy. "Kita kemana lagi ni, gw udah ga kuat pengen cepet-cepet tiduran" ucap bella. " lah gw juga sama peaaa" jawab Viko. "Udah udah napa kalian berantem sihh. Gw juga cape, emangnya kalian pada!" kata Chindy.

Akhirnya mereka sampe di rumah bekas nenek nya chindy. "Chin gw numpang ke wc yah kebelet nihh!" ucap Bima." Lah elu gitu aja bilang sana aja, wc nya di belakang dari sini tinggal lurus terus belok kanan udah ada" jawab Chindy. Ketika Bima sedang berjalan menuju kamar mandi dia ketakutan ketika melihat seorang perempuan yang berambut panjang berpakaian putih ke dalam kamar yang di belakang, sampai sampai dia balik lagi ke ruang tamu sambil ngos-ngosan."lah lu kenapa bim kaya udah ngeliat hantu aja" tanya Bella sambil ngetawain ekspresi wajah Bima. " Gw asli tadi liat seorang wanita yang berambut panjang ke dalam kamar belakang, gw kira si Chindy pas gw liat gaada siapa-siapa di dalam kamar itu!" jawab Bima sambil panik. "Lah lu ada ada aja mana ada hantu di siang hari" candan Viko sambil tertawa terbahak-bahak. Bima kesal karena perkataan itu tidak mereka percaya, Bima berkata dalam hati "Awas aja kalian gw doain semoga ngeliat tuh Kunti itu".

Malam hari mereka akan beraksi untuk mencari tahu apa yang ada di poho beringin ituu. "Gw ga berani ihh takuttt" ucap viko. "Lah lu laki apa perempuan?dih banci!" candaan Bella. "Eh lu Bella kalo ngomong dijaga" bentak Chindy. "Yaudah iya gw minta maaf yaaa" sambil merunduk. Mereka pun melanjutkan perjalanan menuju ke tempat pohon beringin itu, di tengah tengah perjalanan Viko kebelet kencing tanpa bicara Viko langsung mencari tempat, setelah selesai kencing Bima, Chindy, dan Bella sudah tidak terlihat "Mereka kemana, waduhh qgw ketinggalan gw susul aja" ucap dalam hati Viko.

Setelah sampai Bima, Chindy, dan Bella tidak menyadari bahwa Viko ketinggalan."Haduh lelahhh gw" ucap bima sambil duduk dan meluruskan kakinya. "Eh si Viko manaaaaa?" Bella sangat panik. Mereka mencari viko bersamaan.

Viko kebingungan harus kemana dan ke jalana mana, dia pun berteriak minta tolong "Bella lu dimnaaaa? Chindy dimnaaaa? bimmmm lu di manaaaaaaa". akhirnya mereka ketemu dengan viko, "Ya Alloh lu kemana aja tadi gw panik banget cariin lu kemana mana"tanya Bella." Aaaaa...anuuu gw tadi kebelet jadi gw ga bilang pada kalian...maaf yah gw udah bikin kalian khawatir". Mereka pun menjawab"yaudah lah gpp yang penting lu selamat."