Gu Xiaoxiao menatapnya dengan air mata yang terus mengalir, sedikit pun tidak ingin percaya dengan kata-katanya.
Air mata gadis itu tidak bisa berhenti membasahi tisu di tangan Chu Yichen. Gu Xiaoxiao melemparkan dirinya ke dalam pelukan Chu Yichen dan menangis.
Ia adalah cucu Shen Qianyun, dan ibunya telah tiada.
Bertahun-tahun lamanya, Shen Qianyun membesarkannya sendirian. Setiap kali melihat wajahnya, apa yang dirasakan?
Gu Xiaoxiao tidak pernah menyalahkan dirinya sendiri seperti ini. Kenapa ia begitu bodoh? Mengapa sebelumnya ia tidak mencari kebenaran?
Chu Yichen memeluk Gu Xiaoxiao sambil membujuknya.
"Sekarang nenek hanya memilikimu, jadi kamu tidak boleh lemah. Aku yang akan mengurus keluarga Bai. Jika kamu tidak ingin melihat mereka lagi, siapa pun tidak ada yang boleh memaksamu untuk menemui mereka lagi."