Kamu Takut Padaku?

Tapi saat ini… saat ini...

Bai Ran berdiri di hadapan Quan Rui dengan gaun panjang berwarna lavender.

Cantik, seperti peri yang turun dari langit.

Quan Rui sudah bertemu dengan banyak wanita. Namun, wanita cantik yang sampai memenuhi hatinya hanyalah Bai Ran seorang.

Ternyata Bai Ran ini memiliki masa depan yang menjanjikan.

"Kemarilah." Quan Rui melambai pada Bai Ran. Tatapan matanya kepada Bai Ran pun tampak sedikit berubah.

Bai Ran berjalan menghampiri dan berhenti di meja Quan Rui.

Namun, tampaknya Quan Rui tidak terlalu puas dengan jarak ini. Mereka masih terlalu jauh.

"Kemarilah." Quan Rui kembali melambai pada Bai Ran sambil menunjuk ke sisinya, memberi isyarat supaya Bai Ran semakin mendekat kepadanya.

Bai Ran mengerutkan keningnya. Ia tidak tahu apa yang ingin pria itu lakukan, namun, ia tetap saja berjalan mendekatinya tanpa protes sedikit pun.