Siapa yang Berani Mengintip?

"Kenapa harus kembali ke dalam? Bukankah menyenangkan berada di sini?" tanya Quan Rui dengan suara yang agak rendah, bahkan terdengar seperti menahan sesuatu.

Bai Ran bisa merasakannya, tapi ia tidak mengerti apa yang Quan Rui tahan. Ia hanya bisa merasakan dengan jelas bahwa suhu tubuh Quan Rui naik dengan cepat. Tubuhnya pun menjadi panas akibat Quan Rui...

"Kamu tidak mau tidur?" tanya Bai Ran sambil mendongak dan melihat ke arah Quan Rui.

"Aku sedang tidur sekarang." Quan Rui menganggukkan kepalanya dengan serius. Ia merasakan aroma yang keluar dari tubuh Bai Ran dan juga kelembutan dada Bai Ran. Karena sesuatu yang keluar dari Bai Ran ini, ada sesuatu yang meledak di benaknya.

Saat suhu tubuhnya meningkat dengan cepat, perut bagian bawahnya juga terasa menegang.

Tiba-tiba Quan Rui berbalik badan dan menekan Bai Ran di bawahnya.

Quan Rui memandang Bai Ran dari atas dengan tatapan seperti seorang raja yang mulia.