Apa Aku Menyakitimu?

"Shhh..." Tanpa menunggu Quan Rui melanjutkan niatnya, Bai Ran menyentakkan tangan dengan keras sambil mengernyit kesakitan.

Gerakan Bai Ran barusan sedikit keras. Bai Ran ingin mendorong Quan Rui, tapi karena terburu-buru, ia lupa dan malah menggunakan tangan kanannya.

Lukanya masih belum sembuh, dan setelah ia gunakan untuk mendorong Quan Rui beberapa kali, kemungkinan lukanya terbuka lagi.

Sadar akan ketidaknyamanan Bai Ran, Quan Rui pun segera menghentikan semua gerakannya. Ia mengangkat matanya untuk menatap wajah Bai Ran yang sedang mengernyit kesakitan, kemudian ia bertanya, "Apakah aku menyakitimu?"

Quan Rui memang sedikit menggebu-gebu barusan. Menghadapi wanita yang sangat cantik seperti Bai Ran, bagaimana ia bisa menahan diri dan bersikap dingin begitu saja?

Tapi, gerakan Quan Rui tidak terlalu kasar. Ia telah berusaha untuk menahan dirinya. Bagaimana bisa dirinya menyakiti Bai Ran?