Turunlah, Ayo Kita Bicara

Quan Rui menatapnya dengan mata penuh kasih sayang, namun lebih banyak berpikir dan marah.

Tebakan Bai Ran memang benar. Ternyata Quan Rui memang benar-benar marah.

Marah dengan kebodohan Bai Ran, marah dengan ketololan Bai Ran.

Dalam situasi berbahaya seperti itu, tidak bisakah Bai Ran bersikap egois dan tidak melakukan apa-apa?

Bai Ran malah menelan barang dari Cang Mucheng. Ia ternyata malah bertekad melakukannya...

Quan Rui benar-benar takut. Bagaimana jika Bai Ran tidak bisa bangun setelah menelan barang itu?

Tidak bisakah Bai Ran egois sedikit saja dan takut dengan kematian?

Sejujurnya, kekuatan Bai Ran membuat Quan Rui sangat bangga!

Namun, Quan Rui juga merasa sangat sakit hati pada saat yang sama...

Kini ia sengaja menjauhi Bai Ran, juga menghukum dirinya sendiri.

Seharusnya dulu Quan Rui lebih banyak berpikir dan bersikeras bahwa Tang Qin tidak boleh tinggal di sini!