Kamu Adalah Kartu Trufku

Setelah mendengar hal ini, Cang Beiming terkejut lagi. Jari telunjuk dan jari tengah tangan kirinya memegang cerutu dan menyingkirkan abunya. Ia menjawab dengan tenang, "Ketika aku menyelamatkanmu, aku dengan jelas melihat beberapa gangster menggertakmu. Bekas luka itu ada karena perlawananmu terhadap mereka. Bagaimana kamu bisa menyalahkannya kepada orang lain? Kamu tidak boleh seperti ini."

"Jika dia tidak menjebakku dan membuatku diusir dari Kota Sanjiang, aku tidak akan digertak oleh para gangster itu, dan ibuku juga tidak akan mati!" ujar Jiang Bangyuan sambil meraung. Sepertinya ia telah menghitung semua kesalahan Bai Ran di kepalanya.

Setelah mendengar jawaban Jiang Bangyuan, Cang Beiming tiba-tiba menghentikan gerakan cerutu di tangannya.

Cang Beiming melihat kembali ke mata Jiang Bangyuan yang ganas dan menyeramkan, seolah-olah ia telah melihat dirinya sendiri bertahun-tahun yang lalu. Ia pun menjadi linglung untuk sesaat.