Sore Tadi Kamu Menciumnya, Aku Melihatnya!

"Ah?" Tangan Bai Ran, yang awalnya sedang memisahkan tulang ikan, kini langsung membeku. Ia bergegas melihat Quan Rui di sebelahnya, yang saat ini masih sibuk dan tidak melihat ke arahnya. Bai Ran pikir Quan Rui tidak mendengar apa yang dikatakan Che Er.

Bai Ran sengaja merendahkan suaranya dan kembali melihat Che Er dengan alis mengernyit. "Omong kosong apa ucapanmu ini! Ibumu akan segera kembali."

"Ibu itu tidak akan pernah kembali. Sekarang A Ran bersama ayahku dan aku. A Ran mau jadi ibuku, ya? Bukankah kamu juga menyukai ayahku? Kamu menciumnya sore tadi, aku melihatnya sendiri!" Che Er mulai mengeluarkan bakatnya lagi, yaitu bertingkah imut! Meskipun hal seperti bertingkah imut sangat merendahkan IQ tingginya, tapi mau bagaimana lagi? Siapa suruh ibunya ini terjebak dengan bodohnya oleh plot yang ia buat?

Orang dewasa seperti Bai Ran tiba-tiba dibuat bingung oleh seorang anak kecil berusia sekitar tiga tahun...