Dia Masih Menunggunya, Sedangkan Dia?

Pada malam hari, tidak ada kemacetan lalu lintas sama sekali di jalan, sehingga Quan Rui mengantar Bai Ran pulang dengan cepat.

Ketika memarkir mobilnya di gerbang apartemen, Bai Ran mengucapkan terima kasih kepada Quan Rui dengan sopan, "Tuan Quan, terima kasih. Aku naik ke atas dulu."

Setelah bicara demikian, Bai Ran pun membuka pintu dan turun dari mobil.

Mendengar kata-kata Bai Ran yang begitu sopan, Quan Rui pun keluar dari mobil dalam diam, mengunci pintu, melewati bagian depan mobil dan berjalan ke arah Bai Ran.

Bai Ran menatapnya dengan heran. "Tuan Quan, ada apa lagi?"

"Aku haus, aku ingin minum air," jawab Quan Rui tanpa mengubah raut wajahnya. Setelah melihat area apartemen ini, ia melihat Bai Ran lagi. "Apakah kamu keberatan jika aku meminta segelas air?"

...

"Tidak keberatan, silakan naik ke atas." Bai Ran tentu malu menolaknya.