Menikah lah dengan ku

Xiao Yi masih menangis di ruangan yang membuat ingatan di masa lalu nya teringat kembali. tempat dimana keperawanan nya yang dia jaga untuk suami nya di masa depan telah di renggut oleh pria di depan nya itu.

Pria ini yang membuat masa depan nya hancur.

Mo Fei memeluk tubuh mungil Xiao Yi erat dia sangat sakit melihat wanita yang selama ini selalu di benak pikiran nya..bahkan harum tubuh nya masih sama seperti dulu.. walaupun dulu mereka tidak saling mengenal bahkan tidak mengetahui wajah masing-masing.

Namun Xiao Yi mendorong tubuh Mo Fei menjauh dari nya.

"Jauhi aku..jangan pernah menemui ku lagi..aku tidak pernah ada hubungan dengan mu." ucap Xiao Yi dan langsung beranjak berdiri lalu pergi meninggalkan Mo Fei yang masih terdiam Terpaku di dalam ruangan itu.

Xiao Yi berlari keluar dari Bar itu dia mencari taksi untuk membawa nya pergi dari tempat kotor ini..dia tidak merasakan masa lalu nya, luka lama nya telah membuka kembali.

Mo Fei berlari mengejar Xiao Yi namun Xiao Yi sudah menaiki taksi. Mo Fei pun langsung masuk ke dalam mobil nya dan memerintahkan sopir untuk mengejar taksi itu.

"Aku tidak akan membiarkan mu pergi lagi Xiao Yi." gumam Mo Fei

Di dalam taksi Xiao Yi menangis kencang membuat supir taksi itu merasa iba melihat keadaan Xiao Yi sekarang dia pun memberikan tisu untuk Xiao Yi.

"Nona..jika ada masalah sebaik nya selesai kan dengan baik-baik." ucap Sopir itu

Xiao Yi mendongakkan kepala nya Melihat sopir taksi yang baru saja berbicara dengan nya.

"Jika dia mencintai nona pasti akan mengejar nona dan menjelaskan semua nya..jadi nona harus mendengarkan penjelasan nya terlebih dahulu agar tidak ada kesalahpahaman." jelas supir taksi itu

Xiao Yi hanya diam

taksi itu menuju kompleks rumah nya dan berhenti tepat di depan rumah nya. setelah membayar Xiao Yi turun dari taksi.

Mo Fei juga sudah turun dari mobil nya dan ketika itu Menarik lengan Xiao Yi.

"Xiao Yi..dengarkan aku.." bentak Mo Fei

"Lepaskan tuan.. untuk apa anda datang ke tempat kumuh ini..?"

"Menikah lah dengan ku.." ucap Mo Fei tiba-tiba

Ibu Xiao Yi yang mendengar keributan di luar pun membuka pintu rumah dan mendapati Putri nya sedang bersama seorang pria tampan dan sangat berwibawa.

"Xiao Yi..apa yang terjadi?" tanya Ibu Yi

Xiao Yi melihat ke arah Ibu nya begitu juga dengan Mo Fei namun tangan nya masih mencengkeram lengan Xiao Yi.

Ibu Yi sangat terkejut ketika mendapati Siapa pria itu..iya dia adalah putra dari keluarga Zhang yang sangat berpengaruh di kota ini.

yang membuat masa depan putri nya kelam.

"Kau apa yang kau lakukan pada Putri ku..apa kau ingin membuatnya terluka lagi."

Mo Fei terkejut karena ternyata ibu Xiao Yi mengetahui nya.

"MAAFKAN AKU IBU YI." ucap Mo Fei sambil membungkuk kan tubuh nya lama di hadapan ibu Yi

sebenarnya ibu Yi tidak ingin berbuat seperti itu..tapi semua itu ibu Yi lakukan agar putri nya tidak lagi berhubungan dengan keluarga Zhang karena status mereka berbeda jauh seperti 2 dunia yang Beda.

ibu Yi tahu keluarga Zhang tidak menyukai Keluarga nya. mereka menganggap Putri nya lah yang telah menggoda Putra nya Mo Fei agar bisa naik ke atas ranjang Mo Fei.

"CUKUP JAUHI PUTRI KU AKU AKAN MEMAAFKAN MU..JANGAN PERNAH MENDEKATI PUTRI KU LAGI." ucap tegas ibu Yi lalu menarik lengan Xiao Yi masuk ke dalam rumah

Mo Fei masih tetap berdiri di depan rumah itu sampai pintu rumah itu tertutup rapat.

Pak supir yang yang melihat itu pun merasakan betapa sedih nya dan Kesepian nya Tuan Nya ini selama ini. Mencari keberadaan ibu kandung putri nya.

"Apa karena status kita yang berbeda..aku seperti ini karena aku tidak pernah menginginkan wanita lain selain diri mu..semenjak kejadian 3 tahun lalu..harum tubuh mu masih melekat di dalam diri ku." gumam Mo Fei

Xiao Yi melihat Mo Fei baru saja pergi dari rumah nya. Di masih mengingat ucapan Mo Fei (Menikah lah dengan ku) Kenapa Pria setampan Mo Fei, sukses, berwibawa dan seorang CEO muda harus mengajak diri nya menikah..apakah dia kekurangan wanita.

Bukan Kah seorang Yang sangat berpengaruh Di kota E ini tidak susah mencari pasangan hidup. bahkan mungkin banyak mengantri untuk di nikahi nya lalu kenapa pria satu ini mengajak diri nya yang hanya seorang wanita yang hanya pekerja office girl di perusahaan milik nya..Wanita miskin yang tidak memiliki derajat tinggi seperti diri nya.

Jika memang cinta masalah Usia, status sosial bahkan pekerjaan itu tidak jadi masalah dan itu seperti nya alasan yang konyol.

untuk jika derajat nya sama, status sosial nya sebanding tapi salah satu nya tidak mencintai nya. atau bisa di Sebuh cinta sepihak mungkin kehidupan nya akan sangat tidak Bahagia.

"Xiao Yi.. bagaimana bisa kau bertemu dengan nya.?"

Xiao Yi pun menceritakan semua nya namun dia tidak memberi tahu kejadian sebenarnya yang dia bekerja di perusahaan milik mo Fei dan bertemu dengan tunangan mo Fei di kantor. Dia hanya menceritakan bagian ketika dia di bawa ke Bar.

"Jangan berhubungan dengan nya lagi..ibu tidak mau putri ibu satu-satunya di maki oleh kalangan mereka." ucap Ibu Yi

"Aku juga tidak ingin berurusan dengan nya lagi ibu..Aku sangat membenci nya." jawab Xiao Yi

(Iya aku sangat membenci nya tapi di lubuk hati ku..aku merasakan ada perasaan aneh ketika dalam pelukan hangat nya..pria itu sangat dingin pada siapa pun tapi ketika dia memeluk ku pelukan itu sangat nyaman.) dalam hati Xiao Yi

***

Zhang Xue Mei di Mansion Utama Keluarga Zhang dia sedang bermain bersama Kakek nenek nya. Xue Mei sangat di sayangi keluarga Zhang Bahkan Mo Fei tidak akan membiarkan putri semata wayang nya itu berkeliaran di Taman umum walaupun sudah ada beberapa pengawal dan babysister nya jika tidak bersama diri nya.

Tuan Zhang dan Nyoya Zhang sangat menyayangi Xue Mei walaupun mereka tahu Xue Mei hadir ke dunia ini karena kesalahan Mo Fei dan Wanita itu (Xiao Yi).

Nyonya Zhang sangat membenci Xiao Yi karena menurut nya dia telah menggoda Mo Fei.. Sampai sekarang sudah 3 tahun berlalu Mo Fei tidak ingin membuka hati nya untuk wanita lain. walaupun Mo Fei sudah bertunangan dengan Lin Mei dia hanya menyetujui nya tapi tidak dengan cinta.

Nyonya Zhang sudah memberi tahu kan pada Mo Fei bahwa wanita yang melahirkan Xue Mei telah meninggal namun Mo Fei tetap bersikeras jika wanita itu masih hidup.

"Kakek, Nenek Xue Mei Rindu kalian." ucap Xue Mei

"Cucu nenek sangat cantik..dan pintar ini mana mungkin nenek tidak rindu kamu sayang." jawab Nyonya Zhang

"Xue Mei.. sebentar lagi kau akan ulang tahun ke 4 tahun..apa yang Xue Mei inginkan.?" tanya Tuan Zhang

"IBU!" jawab Xue Mei dengan wajah polos dan mungil nya

"Kakak Lin Mei akan menjadi ibu sayang.. kau tidak perlu khawatir."

"Xue Mei tidak menyukainya..Xue Mei tidak suka kak Lin Mei." ucap Xue Mei

Tuan dan Nyonya Zhang sangat terkejut ketika mendapat Jawaban dari Xue Mei..anak yang masih berusia 3 tahun tidak lama lagi berusia 4 tahun ini kenapa bisa mengatakan hal tidak suka nya terhadap seseorang.

bahkan orang itu yang akan menjadi ibu nya.

"Kenapa sayang?"

Xue Mei hanya diam sambil memainkan mainan Boneka nya di sofa ruang keluarga.

tuan Dan nyonya Zhang hanya menghela nafas. karena melihat sifat cucu pertama nya ini seperti putra mereka.

***