kontak baru

Tak terasa setengah tahun sudah aku bekerja disana. Dan aku sudah kenal akrab dengan karyawan dan pekerja disana. Suatu hari mb Sari meminta tolong kepadaku.

"Ayu! kamu punya nomor WA anak saya" tanya mb Sari. ya, para pekerja disana biasa memanggilku dengan ayu, katanya lebih simpel. "Tidak punya mb, tapi aku tahu fbnya. Emangnya ada apa?" tanyaku dengan mode kepo. "aku mau minta tolong, tanyakan pada anakku apakah besok mau pulang, biar besok bapaknya gak kerja." katanya sambil menjelaskan. Ya, mb Sari mempunyai dua anak laki-laki, yang nomor satu sudah bekerja di tambak udang sidoarjo, dan yang kedua masih sekolah dasar. Karena beliau tidak punya HP, jadi minta tolong kepadaku. Biasanya beliau minta tolong kepada keponakannya, mungkin keponakannya lagi sibuk. "Iya, nati ku tanyakan." jawabku sekenanya, karena aku masih sibuk dan juga ada bu bos. Jadi gak mungkin aku main HP kan, maka aku tanyakan nanti aja setelah makan siang.

Jam makan siang sudah tiba, biasanya saat makan siang pasti pegang HP. Karena sudah setengah hari gak pegang HP, takutnya ada yang WA gitu. Padahal mah gak ada yang WA, maklum lah jomblo. Pasti berharap yang tidak-tidak. Lupakanlah status itu karena itu gak penting, yang terpenting sekarang harus mencari fb anaknya mb Sari. Kalau gak salah nama akun FB nya "Muhammad Zayidan Al-Faqih". Aku pun langsung searching di fb, karena aku sudah berteman jadi cepat ketemu. Setelah ketemu langsung aku messenger.

" Messenger " to

'Muhammad Zayidan Al-Faqih'

Assalamu'alaikum, mas ngapuntene kulo dikengken ibuk e pean ken tangklet, tamtu wasul tgl pinten?. (Assalamu'alaikum, mas maaf, saya disuruh ibu kamu untuk tanya, jadi pulang tanggal berapa? )

Begitulah isi messenger ku, dengan menggunakan bahasa yang sopan. Karena baru pertama kali messenger. Biarpun dia offline, tapi tetap ku messenger. "mpun tak messenger, tapi tinyange Tasek off, mengke lk mpun dibales kulo cirosi.(sudah saya messenger tapi orangnya masih off, nanti kalau sudah dibalas saya kasih tahu) " lapor ku pada mb Sari dengan bahasa sopan. "iyo Yu, paling cah e jek repot.(iya Yu, mungkin dia masih sibuk)" jelasnya. "menawi (mungkin)" jawabku seadanya.

Pukul 13.00 siang waktunya istirahat dan diperbolehkan pulang. Jadi kami berempat pulang kerumah masing-masing, sekedar untuk melepas penat. Karena hanya diberi waktu 1 jam untuk istirahat. Ya lumayan lah, daripada tidak sama sekali. Sesampainya dirumah aku langsung sholat dhuhur, setelah itu istirahat dikamar sambil main HP. Mungkin aja messenger ku sudah di bales, jadi aku iseng aja buka aplikasi fb. Dan ternyata sudah dibales.

"Messenger"

'Muhammad Zayidan Al-Faqih'

WA O ae 085749xxxxxx

enggh(iya) balas ku sekenanya.

Setelah diberi nomor WhatsApp nya, langsung aku simpan dikontak ku. Setelah itu baru aku chat dan bertanya seperti di messenger tadi. Di whatsapp pun juga masih offline, tapi sudah centang dua. Berati datanya aktif. Positif aja mungkin dianya lagi sibuk. Selesai dengan urusan itu rasa kantuk ku pun tiba, akhirnya aku tertidur.

"Yu!! wes jam 2 kae lho, kok yo ra dang tangi to!!" (Yu!! sudah jam 2 itu loh, kok gak bangun-bangun). Omel ibukku, karena aku gak bangun-bangun. Ya beginilah kalau sudah kecapean. Akhirnya aku bangun pukul 14.05, kemudian aku cuci muka dan berangkat kerja.