kaget melihat daniya

*

kring..... kring.... kring...

alaram yang setiap kali membangunkan ku untuk pergi kesekolah tampak berbunyi sangat keras dan sangat berisik.

aku pun sontak kaget di buatnya, aku langsung duduk dan melihat jam berapa sekarang.

hank.... kaget melihat jam sekarng menunjukk an bahwa jam sekarng sudah pukul 07.15 ,

aku terlambat....., teriak ku dan langsung masuk ke kamar mandi dan sambil terburu buru mengerjakan semuanya.

setelah selesai mandi dan hapir selesai memakai seragam sekolah , aku berpikir sangat keras.. sssttt... eumm...

semalam kan.... ujian.. terus.... kenapa aku mau pergi sekolah.. kan udah selesai tinggal tunggu pengumuman nya...

yaaahkrrr.... dani dani heumm..... bodoh banget sih...

aku langsung membantingkan badan ku ketempat tidur dengan rambut sekit basah karena sangat terburu buru mengerjakannya dan mencoba untuk tidur kembali ke atas ranjang ku, dengan rasa kesal,dan mengunakan seragam sekolah yang tadi sempat di pakai, dan malas bangat untuk menggantinya.

tidak beberpa lama kemudian ibu datang dan membangun kan ku, agar basiap siap untuk mengantar bronis buatannya.

ibu : dan.... dani.. ,

teriak ibu sambil berjan dan masuk kamar ku.

dani : heum.. dengan posisi tengkurap sambil memeluk guling.

ibu : kenapa belum berangkat ke sekolah.?, sambil megerutkan keningnya, "kenapa dia memakai seragam sekolah , kan semalam dia bukan nya dia udah selesai ujian yah" guman ibu.

dani : ibu lupa yah.? , semalam kan aku udah ujian yang terkhir..

ibu : ibu yang lupa apa kamu yang lupa? sambil merapikan kamar ku.

dani : ia ia aku yang lupa , sambil bagun dari tempat tidur dan duduk di meja belajar.

ibu : jadi gimana?

dani : gimana apanya bu, kn aku dah bilng aku gak kesekoh lagi tinggal tunggu pengumuan dari sekolah tentang kelulusan dan yang lain lainnya

ibu : ih sewot banget sih ,bukan yang itu kok , ibu cuma mau bilang gimana? kamu mau lanjut kuliah?

dani : owgh..pengen sih bu , tapiii ibu yang gimana?, ibu bisa mengkuliah kan aku..?, aku gak mau ibu jadi terbebani dan sampai sakit , memikirin soal kuliah ku ini. aku bisa nunggu beberapa tahun lagi kok bu , dan aku juga gk mau kuliah tahun ini.

ibu : terus kamu mau jadi pengangguran...?

dani : gak kok bu aku udah nabung untuk buka modal usaha kaqi 5 kok bu, kupikir tabungan ku cukup untuk buka modal usaha kaqi 5 bu. biar kecil kecilan yang penting bisa nambah tabungan ku teruss bisa bayar uang kuliah ku deh..

ibu : tersenyum lebar mendengar apa yang aku sampaikan ke padanya, dan mengelus ubun ubun ku dengan penuh kasih sayang, suyukur lah nak kamu bisa ngertiin ibu, ibu sangat beruntung memiliki anak sepertimu , sambil tersenyum lebar ke pada ku. oh ia ibu tadi mau minta tolong nak, tolong anterin bronis yang ada di atas meja ke toko kue R yah nak.

dani : ia bu , sambil menuju ke meja makan , bu cuma segini yang mau diantar.

ibu : ia , cuma segitu yang bisa ibu buat , akhir akhir ini pinggang ibu udah terasa sakit.

dani : itu karena ibu kurang banya minum air putih , yah udah , aku antar yah bu, ibu istirahat saja.

sesampainya di toko kue R, aku langsung masuk dan menuju ke kasir dan sedikit berbincang bincang lalu membawa bronis buatan ibu ke dapur toko kue R untuk di cek apa bronis ini sesui dengan pesanan mereka. mereka memang sering memesan bronis buatan ibu ku karena sekit banyak nya pelanggan mereka yang menyukai bronis buatan ibu ku.

aku langsung keluar dari dapur dan menunggu di dalam toko kue tersebut , mataku melirik kesan kemari dangan liar melihat lihat seisi toko kue R dan aku melihat daniya yang sendang tertawa dan megobrol dari balik jendela , aku pun penasaran dan ingin memastikan nya , aku berjalan ke arah dania yang ada di balik jendela toko kue itu.

" apa itu daniya ,dia sedang apa disini, tampaknya dia senang sekali , dia sama siapa? , kenapa dia senag sekali bercanda seperti itu sama orang itu " guman ku dalam hati , dan sedikit lagi menghampiri nya. tetapi langkah ku terhenti.

mas.. mas.. tunggu ini uang nya dan bonnya mas.. teriak seorang kasir yang ada di toko kue tersebut ke pada ku.

oh ia mas makasih mas ,aku pun lang sung menjawabnya dan mengambil uang dan bonya , lalu kembali kedapur dan mengambil beberapa cetakan loyang milik ibuku dan segera keluar dan menghampiri daniya.

aku pun keluar dari dapur dan berjaln keluar lewat pintu utamanya yang tepat di depan kasir tersebut, lagi lagi langkah ku langsung terhenti melihat daniya tampak sedang ingin di cium keningnya oleh teman nya itu.

aku pun kaget melihat semua itu , dan aku lang sung berlari kearah mereka dengan cepat , ingin tau siapa yang mencium kening daniya .

dani : hay.. daniya , aku prua pura gak lihat kejadian tadi.

daniya : eh.. dani.. , kaget melihat ku yang datng berlari menghapirinya ,

dani : ada sakina juga ehh kii juga.

sakina : hey.. dan. sama seperti kemaren dia menyapaku dengan suara yang bulat seperi suara cowok yang berbadan kerkar , penampilannya juga seperti cowok, rambut nya juga persis seperti anak anak muda zaman sekarang , gak ada beda nya deh sama anak cowok, sebelas duabelas deh miripnya. kalu daniya tomboy sih tapi masih ada sekit peminimya , dia berhijab dan juga bisa behias walaupun sedikit.

dani : hay.. , kalian udh lama di sini.

daniya : gk kok baru beberapa memit.

dani : ehh... kalian udh kenal lama yah ?, aku lihat kalian sangat akrap sekali , dengan hati hati aku menanyakan nya

daniya : dengan muka yang tengah gugup mendengar pertanyaan ku, ia kami udh lima bulan ini kenalnya

dani : oh lima bulan , kalian kok bisa kenal kii? , dima kenalnya?. kemudian aku bertanya kepada kii.

dia pun tampak risih dengan pertanyaan pertanyaan yang aku tuding kan kepada mereka ber dua.

sakina : di balapan liar! di jln H,

dani : sekit kaget mendengar nya , hank... kamu ikut balapan liar daniya.?

daniya : gak kok, aku hanya berjalan jalan waktu itu bersama anak anak lain nya.

dani : oh , tapi kamu gk ikut balapan kan? dan kamu kii , anak genk motor?

daniya : gak lah ,kn aku dah bilang aku cuman jalan jalan keaana dani..

sakina : ia dia cuma jalan jalan aja kok waktu itu , aku yang langsung mengantarnya pulng karena kupikir anak cewek gak bagus di tempat seperti itu.

dani : lah kamu sendiri kan cewek.. , langsung ku potong ceritanya dan sekit menyindir dia dengan hati hati, takut dia malah menghajar ku lagi.

sakina : aku kan anak genk motor sana! tampak judes dia menjawabnya.

dani : oh jadi kamu anak genk motor sana..,

"pantesan dania sangat akrap dengan nya , daniya kan sangat suka sama yang namanya genk motor"... guman ku di dalam hati.

daniya : yah udh yah dan kmi mau lanjut lagi nih , pamit daniya.

dani : oh gitu, yah udh aku juga mau pulng kerumah ni mungkin udh di tungguin ibu di sana.

sakina : bay soepp.. sambil menepuk bahuku , kemudian mereka pergi berjalan menuju kasir toko kue itu.