Cuaca di kota Bangla terasa begitu dingin sehingga saat Rae membuka jendela dan matahari masuk melalui jendela terasa seperti surga yang datang memeluk Rae dan dia hanya bisa tersenyum hangat seakan memeluk dirinya sendiri..Dia menutup matanya sambil teringat keluarga yang di tinggalkan di kota Raen..
Yah kota Raen tempat Rae dilahirkan di pinggir jalan karena ibunya yang cukup perhitungan dan memutuskan masuk rumah sakit saat perutnya mulai mulas agar menghemat biaya nginap di rumah sakit..yah setiap hari harus mendengar kata ibu sudah pengalaman dan akhirnya saya dilahirkan di jalan..dan setiap Rae melewati sepanjang jalan kerumahnya akan selalu mendengar "hai gadis anda anak tuan dan nyonya Kim??wah sdh dewasa yh?ingat bagaimana gadis mungil kota telanjang dijalan sangat lucu..kau menangis dan saat kerumunan dtg kamu diam dan memandangi satu persatu seakan kamu sdh mengetahui dunia" dan Rae hanya bisa tersenyum..yah,,yah,,itu aku,,gadis yg lahir di jalan itu..
Tok,,tok,,tok..
Rae,,Rae terdengar suara dari luar memanggil..rae dengan cepat membuka pintu.." oh kamu can,ada ap??" Sambil bersandar di pintu..
"Memangnya kamu gak jaga hari ini??" Tanya chan..
"Jaga,,nih bru mau siap2 tapi kamu sudah mengambil waktu sarapanku" sambil tersenyum dengan matanya yg akan tertutup"
"Kebingungan can menatap heran ke arah rae"
"Rae menjelaskan menggunakan jarinya..pertama seharusnya saya bangun jam 05.30,,2 beres kamar,menyiapkan sarapan dan sarapan itu sampe jam 06.00. Ketiga mandi dan siap-siap sampe 06.30 dan empat berangkat ke rumah sakit jalan kaki yg membutuhkan 10 menit..dengan wajah seriusnya memandangi jarinya dan jamnya"
"Hahaha can tertawa sambil mengelus rambut Rae dengan tatapan hangatnya..yah baiklah,,baiklah,,kamu menang. Ayo kamu siapin sarapanmu sana"dan berlalu pergi..
"Hei apakah kamu tidak sarapan denganku??kamu kan bru selesai jaga sambil berteriak"
Can sambil berlalu dengan melambaikan tangan diatas dengan kode tidak"
Can "mungkin kamu tidak tau berapa lama aku di bwah melihat ke arah jendelamu..pertama aku melihat arah jam dan ingat sebentar lagi di kamarmu akan ribut utk menyiapakn sarapanmu dan aq juga memandangmu,,jika tdk ad teman yg menepuk pundakku aq juga tak akan sadar kalau selama 10 menit sudah memandangmu..aq berlari dan mengetuk pintu,,berusaha tenang agar tidak terlihat olehmu." Can tersenyum pahit..
Rae melihat jam tangan dan langsung bersiap ke rumah sakit..di perjalanan ke rumah sakit saking semangat jalannya dy menabrakan kepalanya di pundak seseorang.."ahw teriak rae sambil memegang kepalanya..can??eh upzzzx sambil menutup mulutnya..dokter can??sambil senyum dengan matanya yg hampir tertutup..can mengusap kepala rae" ini baru jam 06.20 sambil melihat jamnya kenapa sudah disini??
Mereka berdua berjalan berdampingan ke arah rumah sakit dan kedua tangan can dibelakangnya seperti kebiasaannya..can melihat ke arah rae ,dy sedikit terpana melihat kulit wajah rae yg halus,dan hanya menggunakan riasan tipis,alis yg rapi tanpa dipoles apa2 dan bibir tipisnya yg menggunakan liogloss..
"Kenapa??apa ad sesuatu di wajahku??dengan wajah kaget tapi berpura pura seperti biasa can memegang dagu rae kemudian menggunakan jarinya mengelap bibir rae "spertinya bibirmu terlalu tebal".. kemudian berlalu meninggalkan rae ..rae kemudian melihat pungung yg berlalu kemudian buru-buru mengambil handphone utk melihat wajahnya.."kamu memang sesuatu rae..sambil tersenyum dan melap pinggiran bibirnya yg belepotan krn lipglos" rae kemudian berlalu menuju ruangannya..
Tanpa mereka sadari ada sepasang mata di belakang mereka yang memandang ke arah mereka..mobil kemudian berhenti dan supir membukakan pintunya..ada apa tuan Lee??sambil melihat ke arah mata tuan lee tapi hanya melihat pundak wanita yg berjalan ke arah berlawanan..apakah tuan mengenalnya???
"Ah tidak..kita akan jalan kemana terlebih dahulu??apakah kita langsung ke ruang direktur??
Lee joon(jun) tidak..kita berkeliling dahulu..