" Tengku Qaisara Rihanna binti Tan Sri Qhalil ! Aku ceraikan kau dengan talak satu ! " kata-kata yang disemburkan oleh bekas suaminya dua tahun yang lalu masih lagi terngiang-ngiang dalm fikirannya.
" Sara ... Sara dengar tak daddy cakap ape ni ? " teguran ayahnya , Tan Sri Qhalil telah mematikan lamunan Qaisara yang kian memenuhi benaknya.
" Ye daddy .. Tapi ... Sara belum ready ... Sara janji .. Kalau Sara dah ade calon , Sara bawak dia jumpa daddy .. okay ? Lagipun , Sara malas lagi la nak kawen balik . Sara ingat Sara nak sambung study and capai impian Sara yang terbengkalai .. " kata Qaisara .
" ish , lepas kawen gi la sambung study .. " tegur abangnya , Qhalish .
" Abang ni ! Macam la abang tu dah kawen ! Abang pun bujang lagi tau ! " marah Qaisara dengan abangnya yang turut sama memaksanya untuk berkahwin .
" Hey ! At least abang dah ade calon , and I'm getting married next two months ! " kata Qhalish cuba untuk melawan Qaisara .
" Abang , sakit dalam hati Sara ni masih ade tau . Dah la , Sara nak naik ! " katanya lalu bergegas menaiki anak tangga menuju ke biliknya .
" Qhal.... " panggil Tan Sri Qhalil sayu setelah kelibat Qaisara hilang dari pandangan .
" Ye daddy ? "
" Daddy takkesah tau , kalau Sara belum ready . Tapi tolonglah pujuk Sara .. Kalau-kalau Qhal ade kawan ke .. Gi kenalkan dengan Sara .. Daddy bukan apa , daddy nak tengok dua-dua anak daddy naik pelamin sebelum daddy pergi .. Daddy pasti , mummy pun nak tengok jugak .. tapi .. Mummy hanya mampu tengok perkahwinan Sara yang tak direstui tu ja .. Qhal .. tolonglah ... " rintihan Tan Sri Qhalil itu menyentuh lembut hati Qhalish .
" Daddy , please don't say anything about death .. I don't want to lose you . I have lost my angel , mummy .. how can I lose you next huh ? Qhal akan try my best .. but now , let's focus on my wedding .. okay ? " Qhalish cuba menukar topik perbualan dan menceriakan suasana yang kian malap itu .
" okay . " balas Tan Sri Qhalil , pendek .
" daddy , would you mind if Hezriq yang jadi pengapit Qhal ? "soalan pertama yang diajukan oleh Qhalish setelah melihat ayahnya kini sudah mula mengukirkan senyuman .
" I don't mind but you need to ask Hezriq yourself . eh , bukan Hez dekat Dubai ke ? " tanya Tan Sri Qhalil lagi .
" he's my friend and also my cousin , daddy .. mestila dia balik for my wedding ! " kata Qhalish .
" ye tak ye jugak .. ok . pengapit perempuan sapa? " tanya Tan Sri Qhalil .
" kalau bole , Qhal nak Sara jadi pengapit Alya .. Tapi rasenye Sara mesti taknak dengan Hez "
" belum cuba belum tahu " kata ayahnya pendek.
" ohh , nak Qhal tanye la diorang .. nanti hahahahaha " Qhalish berloyar buruk .
Gembira rasanya apabila anak sulungnya itu sudah mahu membina masjidnya sendiri . Namun , dia begitu risau akan Qaisara . Bagaimana dengan Qaisara ? Sudah baikkah luka yang pernah Qaisara alami dua tahun yang lalu ? Sampai bila nak tunggu Qaisara membina masjidnya buat kali kedua ? adakah sempat dia melihat wajah mulus anak bongsunya itu duduk di atas pelamin bersama jejaka yang berjaya mengubati luka hatinya ?