Hancur

Rainer kembali ke ruang tamu yang sudah dipenuhi aroma kue salmon buatan Lily dan Katherine, duduk kecewa di samping Eryk yang sedang mengamati kekasihnya.

"Bagaimana?"

"Kau lihat dia ada tidak?" Rainer berkata balik dingin. Tidak percaya Eryk berhenti mencurigai Katherine tanpa alasan yang jelas.

Eryk mengacuhkan ucapan sindiran Rainer lebih memilih meminum kopi yang disajikan oleh Katherine untuknya dalam satu tegukan.

Katherine membawa piring berisi kepingan kue salmon kecokelatan bulat kecil sebesar bola tenis menaruhnya di antara Rainer dan Eryk, kemudian menaruh dua piring kecil berisi saus berwarna putih baru tersenyum manis setelahnya, "Selamat menikmati~"

Rainer sama sekali tidak tertarik melirik kue salmon tersebut meskipun aromanya begitu menggugah seleranya, "Aku akan makan jika ada Gaea."

Suara tawa merendahkan keluar dari bibir Eryk, "Tidak pernah terpikirkan olehku aku akan melihatmu puber secepat ini, biar aku nilai, terdengar mengerikan seperti dikira."