S2 : Penolakan Gaea

"Maaf, aku menolak. Tolong kamarku dan Rainer dipisah," kata Gaea yang enggan masuk ke dalam. Ia menerima menjadi tunangan, tetapi mana mau tidur sekamar.

Gaea tidak mau kejadian terulang lagi apalagi dari ingatannya Rainer tidak menggunakan pengaman dan mengeluarkan benih di dalam, bisa rumit jika ia hamil—

Gaea tiba-tiba merasa mual, dan berlari mengecek pintu yang tertutup di dalam, dan masuk setelah tahu itu kamar mandi, tanpa usaha langsung mengeluarkan isi makanan yang berada di lambungnya ke toilet duduk.

Rainer menghampiri, memijat belakang leher Gaea yang masih muntah-muntah, "Kau tidak apa-apa?"

Gaea mengangguk lemah, kepalanya pusing kemudian, "Boleh aku istirahat sejenak?"

Rainer membelai pipi Gaea yang kelihatan pucat kehilangan rona alaminya, "Kau bisa tidur di sini, koi."

Gaea tidak melawan ketika Rainer mengangkatnya, bertanya-tanya kenapa jadi mual setelah memikirkan dirinya hamil.