Over Protective

Lu Beixiao menelepon Ye Qiao. Ia bertanya untuk mengenai alasan Ye Qiao pergi ke kampung halaman. Ia mengira Keluarga Ye menyiksanya lagi.

Dari situ, nada bicara Lu Beixiao seakan over protective pada Ye Qiao.

Ye Qiao yang senang karena dikhawatirkan, sedikit menggoda Lu Beixiao, "Ya, Keluarga Ye menyakitiku."

Mendengar nada bicara Ye Qiao yang menyedihkan, Lu Beixiao seketika emosi sampai mengapit rokoknya erat-erat, "Siapa yang menyakitimu?!"

Kini suara Lu Beixiao seperti ingin membunuh orang!

Ye Qiao mendengar suara emosi itu. Ia tidak menyangka Lu Beixiao akan semarah itu. Ia jadi ingat, di kehidupan sebelumnya, Lu Beixiao juga sangat melindunginya. Lu Beixiao tidak akan membiarkan siapa saja menyakiti ataupun memaki Ye Qiao.

Ye Qiao juga masih ingat, ketika ia dimarahi kakak sepupunya, Ye Cheng, gara-gara Shen Xichuan, Lu Beixiao langsung melabraknya. Saat itu Ye Cheng pun ikut mencampuri masalah tersebut dan mereka pun berdebat.

"Ye Cheng, cukup! Istriku tidak butuh kritik darimu!"

"Beixiao, kau buta! Aku ini membantumu memberi pelajaran ke perempuan yang tidak tahu diuntung ini!" Ujar Ye Cheng yang tak bisa melakukan apa-apa lagi.

Akhirnya mereka berdua bertengkar.

Mengingat kejadian saat itu, mata Ye Qiao berkaca-kaca. Namun secepatnya ia tersenyum "Kak Beixiao, aku menggodamu. Memang siapa yang berani menyakitiku? Aku punya Kakek yang selalu mendukungku! Aku sudah enam tahun tidak pulang kampung, jadi aku kemari untuk mengunjungi orang tua angkatku, kakak-kakakku dan teman masa kecilku!

Lu Beixiao langsung terdiam dan meredakan emosinya.

Ya, gadis bodoh itu sudah berani menggodanya!

"Kalau aku disakiti Keluarga Ye, apa yang akan kau lakukan?" Kemudian Ye Qiao langsung bertanya seperti itu.

"Tinggalkan Keluarga Ye, aku yang akan menghidupimu!" Jawab Lu Beixiao tanpa banyak berpikir, ucapannya itu sekuat batu.

'Aku akan menghidupimu!' Ucapan itu lebih menyentuh dari "Aku mencintaimu". Spontan saja Ye Qiao teringat dialog dalam film.

Tidak peduli di kehidupan sekarang atau sebelumnya, mereka berdua sudah ditakdirkan bersama. Ketika Ye Qiao dihidupkan kembali, hanya beberapa hari "mengenalnya", ia langsung punya perasaan padanya.

"Kalau begitu, aku sungguh ingin disakiti oleh mereka!" Ucap Ye Qiao dengan manis.

"Aku tidak bercanda!" Lu Beixiao menekankan dengan serius, karena mengira Ye Qiao menganggapnya bercanda.

Pengakuan Ye Qiao yang sangat fasih tanpa malu waktu itu, membuat Lu Beixiao tidak takut dan tidak ragu pada seorang gadis, apalagi meragukan pernyataan Ye Qiao yang ternyata hanya menggodanya.

Tapi, mengapa dia bisa takut?

Seru sekali! Lu Beixiao percaya diri membuat Ye Qiao masuk dalam perangkapnya!

"Kak Beixiao, aku juga serius! Jangan marah. Oh iya, ini sudah malam, kau telepon dimana?" Ye Qiao menenangkannya sambil mengubah topik pembicaraan. Ia sebenarnya juga jadi penasaran.

Di kehidupan sebelumnya, yang Ye Qiao tahu, iblis besar tetangganya ini pergi berperang. Ye Qiao tidak tahu bahwa Lu Beixiao termasuk dalam pasukan khusus dalam departemen perang yang tiap tahun melaksanakan tugas yang berbahaya dan misterius.

Barulah ketika mereka berdua berhubungan di kehidupan sekarang ini, Ye Qiao jadi tahu keadaan Lu Beixiao. Tugas yang dikerjakan Lu Bexiao adalah hal yang selama ini tidak diketahuinya.

Para pasukan itu juga telah menandatangani perjanjian.

Di kehidupan sebelumnya, sebelum Ye Qiao mati, Xu Yi belum memberitahu tugas yang menyebabkan Lu Beixiao gugur.

Lu Beixiao tersenyum. Diatur ketat? Baginya, ini semua adalah hal yang biasa!

"Di kantor instruktur yang sangat luas." Jawab Lu Beixiao perlahan.

"Di kantor instruktur? Kau diam-diam masuk ke situ ya? Tidak takut ketahuan?" Ye Qiao kaget. Memangnya Ye Qiao tidak tahu hak instruktur dalam tim? Lu Beixiao benar-benar melanggar aturan!

"Ditangkap? Kalau begitu aku sia-sia saja selama 3 tahun berlatih di sini! Sekarang aku sedang merokok di laci kantor ini!" Lu Beixiao tersenyum, ia ingin menenangkan Ye Qiao agar masih berani mengirimkannya pesan.

"Memangnya aku tahu apa yang kau lakukan di sana?"

Ye Qiao khawatir, jika sering mengirim pesan, ia akan mempengaruhi pekerjaan Lu Beixiao dan takut Lu Beixiao akan dihukum.

"Di awal tahun ketika latihan, aku mengebom markas tentara biru Lao Lu." Ujar Lu Beixiao dengan tenang. Lalu bagaimana dengannya?

Ye Qiao membisu. Di dunia ini, siapa yang bisa mengendalikan Lu Beixiao? Siapa?!

"Lu Beixiao, kau sangat hebat! Aku sedikit takut. Nanti, kalau aku melalui hari-hari bersamamu, haruskah aku selalu berada di sekitarmu?" Suara Ye Qiao melemah.