Mengingat Masa Lalu

Sebagai seorang istri yang durhaka terhadap suaminya, Ye Qiao selalu membuat masalah dalam hidupnya. Bahkan ia juga dikhianati oleh sahabat dan orang yang dikaguminya. Hal ini membuatnya kecewa pada dirinya dan berharap agar dirinya segera menyusul suaminya ke alam baka. Takdir pun menjawabnya, Ye Qiao tertabrak truk yang sedang melaju dengan kecepatan tinggi. Setelah siuman, ia berada di tempat yang familiar baginya. Ternyata, ia kembali ke masa 20 tahun sebelum dirinya meninggal. Sejak kini, ia berjanji akan berusaha mencari dan mencintai suaminya.

Kebangkitan Sang Perayu

Mendengar perintah dari tuan putri Ye Zhenzhen, para gadis itu pun bergegas pergi melihat papan pengumuman.

Peringkat kelas seni liberal dan kelas IPA disusun rapi sesuai dengan urutan skor. Masing-masing nama siswa dan nilai ditulis bersebelahan. Pengumuman 60 orang peringkat teratas yang masuk ke kelas utama juga terpisah dari kelas yang lainnya.

Ye Qiao berdiri di sisi belakang. Dia berniat untuk maju mendekat karena ada terlalu banyak orang yang berdesak-desakan di sana untuk melihat pengumuman peringkat ujian.

Dari tempatnya berdiri, dia dapat mendengar perkataan Ye Zhenzhen dengan sangat jelas.

"Nyonya Xu, Ibu tidak perlu mengkhawatirkan Zhenzhen. Nilainya selalu sangat stabil. Kami juga selalu memperjuangkan agar dia dapat diterima di Perguruan Tinggi J. Namun untuk Qiaoqiao... Hmm, kami tidak banyak berharap, mengingat nilainya yang seperti itu. Bahkan kakeknya juga meminta gadis itu untuk ikut pelatihan militer saja."

Diterima di Kelas Utama