Sayangilah Papa Baik-Baik

Kakek Ye berkata demikian karena pria tua itu khawatir jika nantinya Keluarga Lu menganggap Ye Qiao sebagai anak haram. Dia merasa perlu membahas hal itu dengan calon cucu menantunya ini.

"Kakek, Anda tidak perlu khawatir. Tidak ada seorang pun yang dapat menghalangi aku dan Ye Qiao untuk bersama!" Lu Beixiao berkata dengan tegas dan lantang, mencoba untuk meyakinkan pria tua itu.

Setelah mendengar perkataan Lu Beixiao, Kakek Ye merasa jauh lebih lega dan mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Kakek, aku mengkhawatirkan gadis kecil itu. Bolehkah aku naik untuk melihat keadaannya?" Lu Beixiao meminta izin sambil berdiri dan mematikan puntung rokoknya. Kakek Ye pun menyetujui permintaannya.

***

Apakah Ye Qiao menangis karena tersentuh oleh kata-kata Lu Beixiao? Tidak sepenuhnya demikian.