Mengingat Masa Lalu

Sebagai seorang istri yang durhaka terhadap suaminya, Ye Qiao selalu membuat masalah dalam hidupnya. Bahkan ia juga dikhianati oleh sahabat dan orang yang dikaguminya. Hal ini membuatnya kecewa pada dirinya dan berharap agar dirinya segera menyusul suaminya ke alam baka. Takdir pun menjawabnya, Ye Qiao tertabrak truk yang sedang melaju dengan kecepatan tinggi. Setelah siuman, ia berada di tempat yang familiar baginya. Ternyata, ia kembali ke masa 20 tahun sebelum dirinya meninggal. Sejak kini, ia berjanji akan berusaha mencari dan mencintai suaminya.

Kebangkitan Sang Perayu

"Pa, Qiaoqiao belum juga bangun!" Ketika Ye Qiao terbangun, dia terbingung-bingung mendengar suara Lu Beixiao berbicara di telepon.

Papa? Papa yang mana? Pasti bukan Komandan Lu! Biasanya dia memanggil ayah kandungnya itu dengan sebutan Tuan Besar Lu!

"Erya memang sudah malas sejak dia masih kecil. A Xiao, kamu harus sabar-sabar padanya, dan bantu dia untuk memberi penjelasan di depan keluargamu!"

"Tentu saja! Papa, kami akan mengunjungi kalian besok!"

Pasti ayah dan ibu angkatku! Kalau begini, Ibu pasti akan memarahiku! Batin Ye Qiao sangat ketakutan, sehingga dia segera bangun dan duduk.

Menurut aturan keluarga mereka, pada hari kedua pernikahan, pengantin wanita harus bangun pagi dan membuatkan kue untuk mertuanya. Semakin pagi pengantin wanita bangun, itu semakin menunjukan kalau dia adalah wanita berbudi luhur!

Semuanya Melawanku