Percaya

"Mama datang rupanya. Temanilah dua anak itu bermain di dalam, dan aku akan memasakkan makanan untuk mereka!" Lu Beixiao mengangguk sopan kepada Nyonya Du dan pergi ke dapur.

Hati Nyonya Du bagaikan pecah berkeping-keping melihat putranya seperti itu. Namun begitu dia memikirkan Ye Qiao, hatinya terasa semakin sakit!

Dia tidak ingin percaya bahwa menantu perempuannya yang seperti harta karun baginya itu telah tiada, bahkan tanpa menyisakan satu tulang pun!

Lu Beixiao memandang Nyonya Du, yang hampir menangis, dengan acuh tak acuh, lalu terus berjalan ke dapur.

Nyonya Du pergi ke rumah utama dan melihat cucu laki-laki dan cucu perempuannya yang berharga. Jantungnya tiba-tiba berdebar kencang, dan dia tidak bisa bernapas.

"Nenek, ada apa denganmu? Apakah suasana hatimu sedang buruk?" Lu Xiaowu bertanya sambil berusaha menerka-nerka.