Mengingat Masa Lalu

Sebagai seorang istri yang durhaka terhadap suaminya, Ye Qiao selalu membuat masalah dalam hidupnya. Bahkan ia juga dikhianati oleh sahabat dan orang yang dikaguminya. Hal ini membuatnya kecewa pada dirinya dan berharap agar dirinya segera menyusul suaminya ke alam baka. Takdir pun menjawabnya, Ye Qiao tertabrak truk yang sedang melaju dengan kecepatan tinggi. Setelah siuman, ia berada di tempat yang familiar baginya. Ternyata, ia kembali ke masa 20 tahun sebelum dirinya meninggal. Sejak kini, ia berjanji akan berusaha mencari dan mencintai suaminya.

Kebangkitan Sang Perayu

Pada saat ini, Ye Qiao mengetuk pintu dan masuk. Dia membawa banyak buah dan sekotak yogurt untuk dimakan Lin Yang. 


 Lin Yang segera melangkah maju untuk menyambutnya, dan Lu Xiaogun juga datang. 


 Ye Qiao berjalan ke samping ranjang rumah sakit. Setelah melihat Chief Jiang, dia mengobrol dengan Lin Yang lagi. 


 "Yang, Paman Lu sengaja meneleponku di pagi hari untuk mengundangmu ke rumah kami tahun ini! Bagaimana menurutmu? Keduanya duduk di sofa, ia memegang tangan Lin Yang. 


 "Bibi, terima kasih dan paman, tapi aku harus menjaga kakek …… Tidak! Bibi juga, tolong bujuk Kak Lu agar dia pulang? Pria seukuran dia tidur di sofa setiap hari …… Suara Lin Yang menjadi serak. 


 "Yang, bibi tidak bisa membujuknya. Biarkan saja dia. Kalian adalah sepasang kekasih, sudah sepantasnya saling berbagi suka dan duka!" Ye Qiao berkata lagi, dia tidak menyayangi putranya. Dia hanya tahu bahwa putranya harus menemani Lin Yang saat ini. 


Masa Muda Kecil Kita 112