Thomas melangkah menuruni tangga, ia berbelok memasuki perpustakaan kerajaan dan menemukan seorang wanita bergaun merah tengah membaca buku di sudut ruangan, di bawah sinar lilin yang temaram.
Laki-laki itu tersenyum, ia mengamati wajah Iris. Kedua alisnya saling berkerut dan bibirnya yang merah itu terkatup rapat, ia mendekatinya dengan pelan dan menyentuh bahu Iris.
"Matamu akan rusak kalau membaca dengan lilin seperti ini," bisik Thomas di telinga Iris, ia melirik sebatang lilin yang terletak di dalam gelas kaca.
"Tomy!" Iris mengusap telinganya dan buru-buru bergeser, wajahnya langsung merah padam. "Bukankah sudah kubilang jangan seperti itu lagi?!"
"Oh?" Thomas tertawa, ia duduk di samping Iris dan bertopang dagu. "Seperti itu apa?"
"Sudah kubilang jangan berbisik atau memelukku tiba-tiba, aku kaget!" Iris menutup buku yang ia baca, cahaya lilin bergoyang di depan mereka.