WebNovelVOLDER26.99%

Chapter 112: Crossfire

"Untukmu."

Jawabannya membuatku terhenyak tapi aku berusaha mengendalikan diriku dan meneruskan memarkir mobilnya di basement. Saat aku mematikan mesin mobilnya barulah aku berbalik di kursiku untuk menatapnya yang duduk di kursi sampingku.

"Untukku?" ulangku, masih tidak mengerti. Aku memandang bulu matanya yang panjang dan lentik, sesaat perhatianku teralihkan karena wajahnya. Lagi.

"Mereka mengira kau seseorang yang berharga untukku," bisiknya di dalam kegelapan. Walaupun ini sore hari tapi parkiran basement ini cukup gelap. Keinginan kuat untuk menciumnya tiba-tiba timbul lagi di dalam diriku.

Wanita ini benar-benar berbahaya untukku dan akal sehatku. Aku tidak pernah bisa berpikir jernih saat berada di dekatnya. Alice tidak menunjukkan ekspresi apapun tapi kedua matanya yang mengamatiku terlihat tertarik saat aku berusaha menguasai diriku, menahan keinginanku untuk tidak menarik kepalanya lalu menciumnya dalam-dalam hingga kami berdua kehabisan nafas.