WebNovelVOLDER45.78%

Chapter 190

Elliot langsung berhenti setelah menutup pintu di belakangnya. Pandangannya tertuju pada kami dengan ekspresi membeku. Keheningan menyelimuti tempat ini selama satu detik penuh sebelum saudara kembarku membuka mulutnya. "Rosie… kau yang melakukannya?" tanyanya dengan suara takjub bercampur bangga.

Geraman marah wanita itu lah yang menjawab pertanyaan Elliot.

"Siapa kau?" tanya si pria, suaranya terdengar semakin malas dari sebelumnya.

"Aku yang harusnya bertanya padamu, siapa kau?" balas Elliot balik dengan menekankan kata 'kau' dalam pertanyaanya. "Berani-beraninya mengganggu pacarku." Ia kembali berjalan ke arah kami lalu berhenti tidak jauh dari meja kasir.

Kurasakan bibirku sedikit menganga ketika mendengar ucapannya barusan. Elliot menoleh sekilas padaku lalu mengedipkan salah satu matanya sebelum kembali memperhatikan kedua Volder itu.