(POV - Konstantin Alexei Dostoevsky)
Dunia ini pasti sedang berpihak padaku akhir-akhir ini.
Sekali lagi kucium pangkal lehernya, menyusuri kulitnya yang lembut dan adiktif. Rosie tidak pernah menggunakan parfum, jadi seluruh aroma feminim yang kucium darinya adalah aroma tubuhnya. Dengan berat hati kutarik wajahku dari lehernya agar bisa memandang wajahnya.
Wajah ini kini selalu menghantuiku ketika aku menutup mataku. Kedua mata birunya membesar seperti sedang memohon padaku, tapi ada keraguan di dalam tatapannya. Ya Tuhan, Ia benar-benar cantik, pikirku sambil menyusuri setiap jengkal wajahnya dengan mataku. Aku bisa melihat kemiripan samar dari Nicholas dan Eleanor sekaligus, tapi Rosie adalah Rosie.