WebNovelVOLDER48.92%

Chapter 203

Rosie masih merasa khawatir setelah kedatangan Andrei, walaupun Ia berusaha menyembunyikannya tapi aku bisa melihat sorot matanya yang terlihat agak cemas setiap kali memandang ke arahku.

Aku tidak ingat kapan terakhir kali seseorang mengkhawatirkanku, dan sejujurnya aku menyukai perasaan ini… perasaan yang timbul karena dikhawatirkan oleh Rosie.

"Apa kau mau saus gravy lagi?" tawar Rosie padaku ketika kami baru saja mulai makan siang.

Aku mengangguk sambil tersenyum padanya. Kupotong steak di piringku lalu memasukannya ke dalam mulutku. Selama beberapa bulan terakhir aku mulai membiasakan diri makan makanan manusia, walaupun aku masih tidak mengerti di mana letak kenikmatannya. Tapi setiap kali Rosie harus makan aku menemaninya makan juga, dan melihatnya memasak sambil berjalan kesana kemari ternyata sangat menyenangkan untukku.