Tatyana menatapku dengan wajah penuh amarahnya."Kami melakukannya sebagai protes karena kau akan menikahi wanita asing itu. Jika kau ingin kedamaian kerajaan ini kembali seperti semula maka kau haus membatalkan rencana itu, Alexei," desis Tatyana dengan tajam. "Menikah dengan wanita dari keluarga bangsawan jauh lebih baik daripada menikahi wanita yang tidak jelas asal-usulnya itu, bahkan jika Ia seorang Valkyrie sekalipun!"
Sudah kuduga, mereka hanya ingin menggertakku. Kulepaskan lenganku dari leher Ilya, dan si tolol itu langsung bersembunyi di balik jubah kakaknya smabil mengusap-usap lehernya. Aku tidak bisa menahan senyuman geliku lagi. "Memangnya kau pikir siapa dirimu, Tatyana? Apa kau ibuku? Lagipula pengaruh keluarga Volkov saja tidak ada artinya lagi bagiku."
Tatyana berdiri menegang sambil mengepalkan tangannya di sisi tubuhnya. "Alexei, aku sudah memperingatkanmu... kau akan menyesalinya..." Bisikan geramnya terdengar seperti ancaman.