Alexei meminjamkan salah satu kemeja piyamanya untuk kukenakan karena aku terlalu malas untuk mengambil pakaianku di kamar Ratu Katarina.
Kami bergelung di balik selimut tebal ranjangnya yang hangat dan empuk karena malam sudah semakin larut dan besok banyak yang menuntut harus diselesaikan. Aku tidak tahu apakah Alice akan kembali ke istana ini malam ini, tapi aku sudah tidak sanggup bergerak untuk pindah kamar. Walaupun begitu hingga saat ini aku belum juga bisa memejamkan kedua mataku.
Dalam suasana gelap remang-remang kamar ini kubalikkan tubuhku ke arah Alexei yang berbaring bertelanjang dada di sebelahku. "Kau belum tidur juga?" bisikku saat melihat kedua mata birunya yang sedikit berkilat dalam kegelapan.
Wajahnya terlihat seperti sedang memikirkan sesuatu. Malah, selama beberapa jam terakhir ini Ia terlihat tidak fokus sama sekali. Biasanya Alexei tidak akan melewatkan momen sendirian seperti ini tanpa menyentuhku, tapi malam ini Ia terlihat... berbeda.