Kami memiliki sedikit masalah dengan dengan dokter dan perawat di rumah sakit ini karena Rosie melewati masa kritisnya dengan sangat cepat.
Untungnya Andrei tiba di saat yang tepat, Ia dayang bersama Zasha, Grisha, dan Alastair. Mereka berempat langsung bergerak untuk membereskan manusia-manusia itu dengan menghapus bagian memori yang janggal tentang Rosie.
"Alexei, cepat ganti pakaianmu. Setidaknya bersihkan darah di tangan dan wajahmu," ucap Alisy dari sisi tempat tidur Rosie. Ia melemparkan tas yang sebelumnya dibawakan oleh Andrei padaku. Kutangkap tas itu lalu menaruhnya di sebelah kakiku.
"Nanti. Setelah Rosie sadar aku akan membersihkan diriku," gumamku sambil meraih tangan Rosie yang masih terasa dingin. Kuusap tangannya di antara genggaman tanganku untuk membuatnya merasa hangat. Suara kedipan dari mesin di sebelahnya yang mencatat detak jantungnya terdengar cukup nyaring di ruangan ini.