Bab 484 - Dilema

Soo Yin perlahan membuka matanya setelah semalaman tidak sadarkan diri. Matanya langsung menangkap ruangan yang serba putih serta bau sesuatu yang sangat tidak disukainya.

Pandangannya masih sedikit kabur menatap langit-langit rumah sakit yang putih bersih. Soo Yin menggerakkan tangannya yang terasa sedikit nyeri karena jarum infus menusuk di kulitnya. Hingga ia perlahan merasakan ada rambut yang tersentuh kulit tangannya.

"Dae Hyun," ujarnya seraya melirik pria yang sepertinya masih tertidur. Diusapnya rambut Dae Hyun dengan gerakan pelan.

Soo Yin mencoba mengingat-ingat kenapa bisa sampai di rumah sakit. Terakhir kali hanya melihat ketika ia menunggu Dae Hyun di halaman belakang restoran. Setelahnya tidak mengingat apapun lagi.

Dae Hyun menegakkan kepalanya saat merasakan ada telapak tangan yang mengusapnya dengan gerakan lembut.