perkenalan

hari ini merupakan hari dimana pertama kalinya dilakukan proses belajar. ketika indya baru saja memarkiran sepeda motornya, dia didatangi sekerumunan lekaki yang menyukainya. indya sanavt risih dengan tingkah mereka

" hallo Indya, aku Rian dari kelas Tsm¹. kelas aku di komplek Tsm-a . tepat dibelakang kelas kami " sapanya dengan melambaikan tangannya

" Hay indya, kamu cantik deh aku suka sama kamu " satu dari teman Rian juga menggoda indya

" eh indya, makin manis ajasih. boleh dong aku minta nomor whatsApp kamu hehe" sapa teman Rian yg tak mau kalah . dan masih banyak lagi yang menggoda dia dengan segala rayuan gombalnya

indya tidak peduli dengan mereka. bahkan dia melewati semua lelaki disana dengan mata dingin dan seperti dalam keadaan beku salju. dia berjalan mendekati para guru yang berbaris seperti biasa untuk menyapa para siswa siswi yang masuk ke gedung sekolah. menyalami mencium tangan guru satu persatu sudah kewajiban di sekolah ini.

Rian terdiam dan berbatin '' aku suka gayanya. dia menarik '

hal yang sama dilakukan para lelaki ini seperti yang dilakukan indya pada guru gurunya..

" haii indya " sapa seorang pria tinggi dari dpannya yang menghalang jalannya

" minggir aku mau lewat " ketus indya

" jangan sombong dong, aku suka sama kamu. kamu mau gak jadi pacar aku ? " ujar pria tersebut dengan lantangnya, sehingga terdengar dari beberapa siswa yang lewat lalu lalang .

" sakit nih orang " ujar indya geleng kepala sambil berlalu meninggalkan nya

"" huuuuuuuuuuuu "" sorak dari beberapa siswa pada pria tersebut sebab ditolak

sesampainya di kelas indya diserbu oleh teman temannya, terutama para cewek-cewek yang suka pada pria tampan tersebut

" kenapa kamu nolak dia ? dia orang terkaya disekolah kita. dia juga orang tertampan disini. aku rasa begitu " tanya Dina teman sekelas indya yang baik namun sedikit centil

" Ga peduli " jawab indya singkat dengan dengan santainya

" Sok jual mahal banget si kamu " ujar Siska datang bersama temannya

" Apasih kamu sis, terserah dia dong mau nolak atau enggak " ujar Dina tidak senang dengan perkataan Siska. Dimata dina. Siska memang orang yang sombong

" Berdamailah didepan ku. Aku ga suka keributan sampah semacam ini " ujar indya nada dingin dengan tatapan mata kearah luar jendela

Mereka pun bubar dalam kerumunan. Tak lama kemudian masuk seorang pria dengan membawa tas punggung disebelah kanannya. Hal tersebut membuat heboh seisi kelas

" Hai zio " sapa Siska dengan centilnya.

Yah, pria tampan tersebut bernama ARZIO NAUFAL ADDAUSY . Pemilik perusahaan ADDAUSY group yang bergerak di bidang pendidikan berkembang di negeri newzaeland . zio juga yang menyatakan suka nya pada indya di depan kelas tadi

Tak menjawab persapaan dari Siska, zio seperti sedang mencari sesuatu dikelas itu. Ketika pandangannya mengarah ke arah sudut kiri kelas, iya tersenyum dan berjalan mendekat kearah tersebut. Benar, itu arah kursi dimana indya duduk. Duduk tepat disamping indya dengan tangan menahan pipi kanan dan melihat dari sisi kiri dimana indya duduk masih dengan tetap melihat kearah luar jendala tanpa sadar ada seorang yg duduk di sampingnya

" Suasana pagi memang indah, sinar matahari yang berkilau dengan begitu megahnya dan udara yang masih sejuk bersih . Sama indahnya kayak kamu " ujar zio memecahkan keheningan indya . Indya terkejut dan reflex langsung memukul sumber suara disampingnya. Lebih terkejutnya sebab itu adalah Zio. Pria yang mencegahnya di depan kelas tadi..

" Eh sorry sorry . Ngapain kamu disini ? " Ujar indya dengan tangan maaf merasa bersalah sebab sudah memukul zio kuat. Seisi kelas kaget akan hal itu

" Aku mau mastiin kalo kamu baik-baik aja " ujar zio dengan santai dan senyum manisnya

" Apa peduli mu ? " Tanya indya malas. Ia sudah merasa tak nyaman dengan zio yang suka blak blakan bicara seperti itu.

" Aku kan pacar kamu. Jelas aku peduli dong "

" Sakit nih orang " ujar indya malas

" Kenapa kamu ga mau sama aku ? Aku tampan aku kaya aku juga pinterr. Kenapa kamu gamau ? Apa alasannya ? " Pertanyaan beruntun itu membuat indya semakin malas dengannya

Belum sempat indya jawab, ibu gitu sudah masuk dengan mengucap salam terlebih dahulu

" Assalamualaikum anak anak.. hari ini hari pertama kita bertemu ya, saya wali kelas kalian juga kepala prodi di jurusan kalian. Oke kita mulai perkenalan dahulu lalu kita akan memilih perangkat kelas seperti ketua, wakil ketua, sekretaris, dan juga bendahara . Oke nama saya Vivian Andriana, kalian bisa panggilan saya ibu Vivi ya." Ujar ibu Vivian dengan senyum ramahnya

" Wa'alaikumsalam buk, baik Bu " jawab sluruh siswa dikelas ini dengan semangat dan tak kalah ramah. Mereka terus berkenalan dengan sampai tiba waktunya indya lah yg maju untuk memperkenalkan dirinya

" Nama saya INDYA RALISYA ADIWIJAYA, kalian bisa panggil saya Indya,

Saya lulusan dari SMPN telda

Alamat rumah saya dikompleks perumahan pujangga nomor 02 blok elite " ucap indya memperkenalkan dirinya dengan ramah

Seluruh kelas riuh dan tak menyangka si pemilik muka dingin ini bisa seramah itu. Senyumnya yang manis memperlihatkan kedua gigi gingsul dan lesung pipinya serta tarikan bawah dagunya yang panjang semakin membuat kecantikan alami dirinya keluar untuk juga ikut berkenalan dengan semua orang.

" Manis banget kamu. Terus terusan gini deh ya biar aku nyaman dan semangat belajarnya dikelas ini " ujar Benny dengan kocaknya membuat seluruhnya tertawa lepas

" Ga nyangka ya dia bisa seramah itu. Dia jago menyeimbangkan dirinya " ujar salah satu siswi bernama elly

" Indya kamu boleh duduk kembali " ujar ibu Vivian senyum dan diberi anggukan ramah indya. Indya berjalan kearah dimana dia duduk da tanpa disengaja ibu Vivian melihat Zio.

" Zio apa yang kamu lakukan disini? Ini bukan kelas mu zio. Ayo pergi keluar dan masukla ke kelas mu " ujar ibu Vivian dengan tetap lembut

" Hmm maaf Bu, zio salah kelas hehehe " ujar zio cengengesan lalu pergi keluar dan tak lupa salam dengan ibu Vivian

" Ibu kenal pria tersebut ?" Tanya Benny dengan penasaran. Sebab zio sama sekali belum berkanalan dikelas ini

" Dia ZIO ARZANEL ADDAUSY, sepupu saya " jawab ibu Vivian dengan senyum ramahnya

...

Semua berjalan dengan sempurna dan juga siap melakukan pemilihan perangkat kelas . Dengan Jacky menjadi ketua kelas, Arya wakil ketua, Novita sekretaris, dan putri bendahara