Bab 187 - Judul Bab Kosong

Pada jawaban Nadin, Tama memusatkan perhatian pada peppermint di dalam pot bunga, menyilangkan lengannya sambil berpikir. Setelah beberapa detik hening, dia berbalik ke arah Nadin seolah-olah dia telah menenangkan pikirannya.

"... Mungkin, hampir tidak ada nutrisi yang tersisa di dalam pot ini? Jika ada unsur hara maka rumput liar akan cepat membesar, sehingga nampaknya unsur hara sudah habis sama sekali."

"Eh? Tapi, itu tidak mungkin ..."

Dugaan yang dipikirkan Tama kedengarannya gila, nutrisi dari pupuk yang dimasukkan ke dalam pot telah diserap oleh rumput liar, sehingga nutrisi di dalam pot telah benar-benar habis. Nadin membuka matanya lebar-lebar karena terkejut, tetapi ketika dia dengan cepat memperbaiki ekspresinya dan memikirkannya sebelum berbicara.