Bab 268 - Judul Bab Kosong

"Malam ini aku di samping menjadi pelayan. Nadin bisa beristirahat juga."

"Tidak, kalau begitu aku juga ..."

"Aku tidur beberapa waktu yang lalu, tapi kamu sudah bangun sepanjang waktu? Jika terjadi sesuatu, aku akan membangunkanmu, jadi pergilah istirahat."

"...Baik"

Nadin mengangguk dengan nada meneteskan air liur, dengan atau tanpa Raisa.

Tama buru-buru membuka mulutnya.

"Tidak, aku baik-baik saja, jadi Raisa tidurlah. Kamu terlihat lelah."

"Aku tidak bisa tidur dalam keadaan ini"

"Bahkan jika kamu berbaring,"

"Tuan Tama, please ..."

"..."

Dengan ekspresi yang mulai menangis, Tama meminta bantuan Siska dengan matanya.

Siska terlihat malu dan menatap Raisa.

"Raisa, Tama juga lelah ..."

"..."

Raisa tidak menjawab dan diam-diam meraih pakaian Tama.

Siska bernafas di jalan.

"Maaf, Tuan Tama. Maukah Anda bersamaku malam ini?"