Kalau sudab berat hati melangkah, mari berhenti sejenak
Kalau sudah sesak jiwa terasa, tak apa menangislah
Rindumu seiring penyesalanmu
Bencimu senantiasa hadir dengan cintamu
Kamu membenci hingga merindukannya
Menangis terlelap dalam tidur
Sebegitu pekat rasa sakit itu mengikat
Mendekapmu dalam balutan dinginnya malam yg sepi
Kamu kecewa, kamu di kecewakan, akhirnya kamu yg mengecewakan
Lantas apa yg kamu dapatkan?
Balas dendam tak mengobati perih di hatimu
Ia malah menghujamkan jutaan pisau yg kian menusukkmu
Kamu berdarah, Tak berdaya
Namun begitu angkuh tak mau mengakuinya
Gadis manis, sudah cukup lama rasa sakit itu kau peluk dalam-dalam
Sekarang waktunya melepas semua dendam, mengikhlaskan semua kehilangan, biarkan hatimu tenang menari diatas awan
Senyum mu tak lagi sama, aku merindukan senyum manis seorang gadis seperti saat 19 tahun yg lalu
Tersenyum kepada siapapun yg menyapanya,
Tak ada rasa curiga, atau takut di tinggalkan
Gadis baik, luka itu sudah terlalu lama bersemayam dalam hati kecilmu
Tak pernah kau izinkan siapapun masuk bahkan untuk mengobatinya
Mari berjuang bersamaku walau tiap harinya terasa begitu berat
Kamu akan baik-baik sja, bahkan setelah semua rasa
Kamu, aku, kita akan baik-baik saja
Tidurlah, selamat malam:)