00.02

Doa di langit mana yang kau banggakan itu?

Masih segar di telingaku sumpahmu mengutuk langit atas rasa yang terpaksa kau telan pahit-pahit

Lantas sekarang seolah berbalik penuh isak tangis

Berharap ikhasku hadir di ujung remuknya hati?

Aku telah pergi, jauh berlari, dan sayang, takkan kembali