#eps1

#eps1

Tempat Di sebuah bar di tengah pagi hari, bukan malam karena waktu sudah menunjukan pukul 01.40 pagi.

Semua orang sudah pulang Dan hanya menyisakan dua orang saja satu laki laki dan satu perempuan yang masih berdiri disana.

Satu orang yang berdiri di samping laki2 yang sedang sangat mabuk itu, adalah seseorang wanita berseragam maid.

Bagi yang tidak tahu maid itu adalah nama lain dari pembantu atau pelayan rumah2 akan tetapi biasanya di pakai untuk kalangan atas dan hanya terfokus pada untuk melayani satu orang bukan tertentu.

Dan Laki-laki yang sedang mabuk ini bukan sembarang laki2 dia adalah anak dari seorang boss kaya raya pemilik segala saham dan bisnis2 retail yang mempunyai cabang dimana2.

Dia adalah Leonardo Charlotte dan semua orang dikota ini tidak akan ada yang tidak terkejut dan tidak tahu saat mendengar kata Charlotte.

Seperti itulah pengaruh ayahnya yang sangat besar di kota ini.

Dia Leonardo sedang mabuk2kan dari sore hari sampai sekarang meskipun begitu tidak ada yang berani mendekat padanya apalagi mengusiknya sama sekali tidak ada.

Dan seorang wanita yang berdiri disampingnya dengan ekspresi yang datar ini adalah maidnya sekaligus merangkap sebagai bodyguard pribadinya.

Jangan memandang nya dengan sebelah mata hanya karena dia seorang wanita lantas berpikiran kalau dia lemah, karena kalau soal pertahanan diri dia sudah menguasai segala seni bela diri yang sudah ada.

Tubuhnya begitu seksi kalau saja tidak tertutup oleh baju longgar seragam maidnya dengan tinggi yang proposional.

Wajahnya begitu cantik ,sorot matanya begitu tajam dengan ekspresi yang terlihat selalu datar.

Dia adalah Chatarina seorang maid dari keluarga Charlotte, bukan maid biasa.

akan tetapi Maid kelas atas yang sudah sangat profesional dan terlatih bahkan sudah bersumpah untuk mengabdikan hidupnya Hanya untuk melayani satu majikan yaitu Leonardo charlotte.

"Tuan Leon Alangkah baiknya kalau anda menghentikan mabuk2kannya anda hari sudah semakin pagi."

"Beriwsik, Tubuwhku masih kuat jadi tidawk masalah." balas Leon meskipun suaranya tidak bisa berbohong.

"Tapi yang kulihat tidak seperti itu, apakah tangan yang sudah gemetaran memegang gelas dan wajah sangat merah ini tidak masalah..?."

"Swudahh kubiwlang aku tidak apw-apw."

"Tuan Leon besok anda harus bangun pagi karena acara sarapan bersama dengan tuan besar Charlotte dan disusul dengan pemilihan jodoh anda seperti biasa."nada Chatarina sedikit naik satu not.

★ Tuan besar Charlotte adalah sebutan yang biasa diucapkan oleh Chatarina untuk ayah Leonardo.

*Ctarr gelas jatuh.

Dan gelas yang dipegangnya dengan setengah tenaga itu akhirnya jatuh juga karena dia sudah hampir tidak ada tenaga karena mabuk.

" huff.. apa yang sudah kubilang.. anda selalu menjadi seperti ini saat Tuan besar mau berkunjung ke rumah."sembari menghela nafas.

*cgluk "syapa bilang aku tawkut denganya."

"saya tidak bilang kalau anda takut..saya hanya bilang anda selalu seperti ini tiap tuan besar mau berkunjung." nada Chatarina naik dua not.

" berwisikkkkk..." sembari tangan gemetarnya meraih satu gelas minuman lagi di depanya

*Cglukk *cglukk *cglukk minum lagi.

"Tuan Leonn kenapa anda malah mengambill minuman lagi." dan nada Chatarina naik tiga not!

Chatarina sudah mulai sedikit khawatir padanya.

"Bagaimana kalau besok pagi anda tidak bisa bangun ?."

"Kwau merewmehkankw jugwaaa yaaa."

"Saya tidak meremehkannn! Itu nasihat sekaligus himbauan untuk kebaikan anda sendiri."

"Sweorang pelwyan tidawk bolweh menaswhati Majjianwya." Sembari tangan Leon menunjuk ke arah wajah Chatarina dengan tubuh yang goyang-goyang.

Dan Chatarina yang awalnya biasa2 saja lama-lama juga dibuat jengkel olehnya.

"Baiklah kalau anda tidak mau saya nasehati maka janganlah memanggil namaku saat anda sedang dalam masalah." sepertinya Chatarina sudah jengekel denganya.

Leon kemudian Memasang ekspresi melas pada chatarina.

"KWamu kok jahadss gitu mirwip ayahhh..!!"

"huff.. sifat anda saat mabuk benar2 seperti anak SD berusia 5 tahun kalau saja ada cermin yang dapat memperlihatkan wujub mabuk anda kepada jiwa sadar anda."

Leon hanya menatapnya dengan tatapan sayu sembari sedikit menundukkan kepalanya.

"Saat berada dalam konferensi pers anda seperti singa liar yang sngat menakutkan dengan Suara yang sangat dalam, sementara saat mabuk anda menjadi seperti anak kucing sungguh benar-benar kepribadian yang merepotkan." gumam Chatarina.

*gubrakk

akhirnya ambruk juga Leon tertidur dalam bar.

Dan tahukah berapa umur Leon.. dia adalah pria lajang berusia 25 tahun smenetara Chatarina maid muda berusia 26 tahun satu tahun lebih tua.

Dan setelah kurang lebih satu jam Leon tertidur dia kemudian terbangun Chatarina sudah tahu kebiasaanya jadi dia membiarkanya tidur sesaat untuk menetralisir mabuknya.

*Uwahh

"Maaf entah kenapa aku merasa hanya pada saat ini aku bisa sedikit menghilangkan stressku karena banyaknya pekerjaan yang ayah timpakan padaku." sembari memegangi kepalanya.

Chatarina hanya menatapnya dengan mata yang sangat hangat.

"Apakah anda sudah tidak mabuk tuan leon...hebat sekali padahal sudah habis minum 10 gelas besar." ucap Chatarina.

"Dasar bodoh apa kamu mengejekku.. jika aku bisa cepat mabuk dengan segelas alkholol mungkin sekarang aku sudah berada di tempukan sampah karena ditipu keparat2 licik dunia bisnis."

"Tapi anda sepertinya harus berterimah kasih karena selama satu jam tidur anda,ada maid yang menjaga anda dari bahaya apapun yang melindungi anda sampai tidak berada di kondisi tumpukkan sampah seperti itu."Chatarina membalasnya dengan nada sedikit sarkas

"Tentu saja kamu harus melakukan itu karena kamu adalah maid pribadiku yang sudah bersumpah akan mengisi segala kekuranganku." balas Leon tidak mau kalah.

"Akan tetapi aku kan tidak seperti ini setiap hari hanya karena kalau sedang ingin melupakan sesuatu yang sangat ingin kulupakan makanya aku minum2 sampai benar-benar teler."imbuhnya.

Dan...

LEON : ..... *BGHRRR

Suara dari isi perut yang seperti mau keluar..

"Ada apa tuan Leon tiba-tiba memegangi mulut seperti itu." kekhawatiran Chatarina tidak bisa dia tutupi lagi.

"AKW INGWN MUNTAAHHHHH GHUAAAAAA."

*PELANGI*.. *PELANGI* *SENSOR*

" Apa anda baik2 saja... Bagaimana anda bisa seperti ini bahkan setelah mengatakan kata2 yang sombong tadi."Ucap chatarina

" Perutku sakitt kelapaku beratts skaliiii Bagaimana ini chatarinaaaa."balas Leon

*Gruakkkkk

*gruakkkkk muntah lagi

"Ahh..Sungguh tuan muda yang begitu merepotkan anda begitu mengotori meja ini bagaimana kalau pemilik bar ini marah nanti."

"GRRRR *masih sedikit mual mual , Marah..? Apa dia ingin di pecat dari pekerjaannya, Pemilik bar cabang terkecil dari bar milik Charlotte memarahi anak bossanya." balas Leon.

"Dan Anda bilang membenci ayah anda sekarang memakai namanya kalau soal urusan ini."

"minum2 untuk melupakan stress masalah pekerjaan memang hal yang wajar akan tetapi mendapat balasan rasa sakit lagi di kepala dan perut setelahnya adalah sesuatu yang merugikan." Cahtarina mencoba menasehatinya lagi.

"Tidak bisakah anda memilih pelampiasan stress yang lebih menguntungkan."Tambahnya dengan sedikit mengejek.

"Muntah setelah minum itu hanya efek samping seperti sebuah obat yang akan memberikan efek mengantuk setelah meminumnya jadi bagiku lebih banyak manfaatnya ketimbang efek samping kecilnya." balas Leon tidak mau kalah.

"Jadi apakah pulang dengan kepala sangat sakit dan perut yang mual2 adalah sebuah manfaat..?." tanya Chatarina

"Maksudku aku setidaknya bisa sedikit membuang beban stress ku karna tuntutan pekerjaan dan lain-lain jadi sakit setelahnya adalah bayaran yang pantas sakit pada beba pikiran lebih tidak mengenakkan dibanding sakit badan biasa." Ucap Leon dengan nada serius.

Dan Chatarina tersenyum tipis saat mendengar itu.

"jika itu adalah pilihan anda maka saya tidak bisa melarangnya akan tetapi berbicara soal stress." sembari matanya sedikit melirik kearah jam.

"AHH tidak terasa jam sudah hampir pukul 3 pagi dan mungkin kita akan sampai di kediaman pukul setengah empat ditambah lagi anda harus bangun jam 8 untuk persiapan acara besar dengan keluarga utama."

"Dan aku sebagai pelayan maidmu harus tidur lebih mundur dan bangun satujam lebih awal untuk menyiapkan segera keperluan2 anda, bisa dibilang aku tidak akan tidur lagi malam ini. sepertinya uang saja tidak akan cukup untuk membayarku kalau pekerjaanku memaksa ku terus dalam kondisi seperti ini."ucap Chatarina dengan sedikit menyindir.

Ketahuilah Chatarina hanya menggodanya untuk mendapatkan sesuatu yang lain dari diri Leon.

Dan pukul 04.00 mereka pun berkemas2 untuk pulang Chatarina mengunci pintu bar shop dengan kunci duplikat yang diberi oleh bartender.

dan Leon masih memikirkan kata2 sarkas Chatarina dan menatapnya sembari melihatnya dari samping saat dia sedang menutup pintu bar dari depan mungkin tidak begitu terlihat wajah kelelahannya karena riasan make-upnya akan tetapi saat dari samping kamu dapat melihat sedikit matanya terlihat sedikit berkantung karena kekurangan tidur.

"Tadi kamu bilang uang saja tidak cukup untuk membayarmu berarti terdapat sesuatu yang lain yang lebih berharga bagimu daripada uang kan..?" ucap leon.

"Beritahu aku apa permintaanmu aku juga sudah tahu selama hampir seminggu ini kamu sudah bekerja sangat keras demi diriku." imbuhnya

Chatarina kemudian berdiri tegak menatap tajam Leonardo.

"Tuan Leon kukira saya sudah mengenal anda sebagai seseorang yang sangat cerdas dan peka dalam menebak isi hati seseorang lewat matanya bukankah itu yang menjadikan anda sebagai predator kelas atas yang selalu memenangkan banyak kesepakatan bisnis."ucapnya dengan nada serius.

Dan tatapan mata Leon berubah menjadi... kalau di gambarkan menjadi seperti seseorang serigala yang mempunyai bulu halus menyerupai domba.

"Ya kalau soal bisnis aku selalu bisa menebak keinginan dari lawan yang ingin kukalahkan akan tetapi itu karena didasari juga oleh sebuah data yang sudah kukumpulkan sebelumnya" balas Leon yang masih sedikit bingung.

"Aku tidak bisa menebak hati wanita hanya dengan menatap matanya saja karena aku juga butuh sebuah data2 tentangnya." tambahnya.

"kukira ini bukan pertama kalinya aku sampai bekerja hampir satu Minggu tanpa tidur kemudian disaat anda memberiku sebuah hadiah yang biasa itu, kondisi beban stress ku serasa sirna begitu saja sama seperti anda sehabis minum alkohol." sembari dia sedikit melangkah ke arah leon

Leon berpikir untuk beberapa saat dan mendapatkan satu kesimpulan dan menyatukan data2 yang dia dapat sebelumnya untuk menebak permintaanya.

"Maksudmu jika itu adalah sesuatu yang seperti BIASA kita lakukan, Ku kira akan sangat tidak adil terhadapmu." balas leon

"Benarkah meskipun dengan baju compang camping dan bau menyengat alkoholmu aku tidak memperdulikannya sama sekali." balas Chatarina dengan tatapan yang sangat centil.

Chatarina semakin menggodanya mungkin di saat banyak orang di sekitar dia hanya menunjukkan ekspresi tatapan datarnya akan tetapi beda lagi kalau sudah hanya berdua dengan Leon.

Dan kalian pasti bisa menebaknya akan mengarah kemana adegan selanjutnya.

gk ada Iykwmnya gaessss!!

Leon kemudian menarik tangan kanan Chatarina dengan tangan kirinya sementara tangan kanannya memegangi pipinya dengan lembut.

Dan sebuah ciuman frenckiss terlarangpun terjadi di saat bibir dan kedua lidah mereka saling bertemu.

7 menit lebih mereka berdua melakukan itu di depan pintu bar karena hari sudah sangat pagi jadi tidak ada orang disana ya kalau ada bisa menjadi skandal yang sangat besar.

dan setelah itu...

"Bau alkohol anda begitu menyengat sampai2 aku bisa ikutan mabuk meskipun tidak ikut minum." Chatarina melepaskan ciumannya.

"Bukankah itu berarti karena kamu terlalu banyak menghisap air liurku yang sudah bercampur dengan alkohol..?" balas Leon.

Leon membalasnya dengan mengejek balik umpatanya.

"Sungguh gadis yang nakal." tambahnya.

Dan Chatarina kemudian mengelap mulutnya dengan tisu dengan anggun seolah tidak terjadi apa-apa.

"Jangan menganggap ku sebagai gadis pelacur karena pada dasarnya wanita disebut pelacur dan jalang karena melakukannya dengan banyak pria." sembari dia berbalik arah karena sedikit malu.

"Sementara aku hanya melakukanya dengan anda."

"Anggap saja itu sebagai obat untuk menghilangkan sedikit streesku karena pekerjaan yang begitu banyak seperti anda menghilangkan strees pikiran anda dengan meminum alkohol." dia membalikan perkataan Leon dengan membandingkannya.

"Aku hanya bercanda lagipula aku sudah tahu kamu bukan wanita seperti itu."balas Leon dengan sedikit senyum di wajahnya

"lagi pula kupiki tidak ada laki2 waras didunia ini yang akan menolak permintaanmu itu." imbuh Leon.

Dan Cahtarina tidak membalas perkataanya hanya sedikit memalingkan wajahnya menutup sedikit wajah merahnya.

Leon mungkin tidak menyadari dan hanya menganggap itu hanyalah hasrat seksualnya saja karena banyaknya tuntutan pekerjaan.

Akan tetapi kalau seseorang yang tidak suka dengan pekerjaannya karena terlalu berat tentu saja dia sudah keluar dari dulu meninggalkanya.

Semua itu bisa dia tahan meskipun pekerjaannya begitu sulit tentu saja karena satu hal... Yaitu sesuatu yang dapat mengubah hitam menjadi putih ,sesuatu yang dapat membutakan segalanya "CINTA"

Hanya saja tuan muda ini masih belum mengerti maknanya dan hanya menganggap itu hanyalah hasrat pelarian dari rasa strees akan pekerjaannya.

DAN ITULAH RAHASIA MAID PRIBADIKU.