WebNovelSUNRISE100.00%

pilihan_

Daniel tidak jadi mengambil ponselnya yang ketinggalan di rumah senja,saat ini Daniel sedang duduk di tepi kolam renang rumahnya,pandnagan Daniel fokus pada langit malam.

Daniel mengalihkan pandnaganya ketika pundaknya di tepuk oleh seseorang.

"pah"ujar Daniel,papah ikut duduk di samping Daniel dan melihat ke langit malam,Daniel pun melakukan hal yang sama.

"ada masalah?"tanya papah.

"aku cuman bingung pah"jawab Daniel

"bingung?"balas papah.

"satu sisi aku seneng senja yang bakal jadi pendampingku nantinya,tapi di sisi lain senja seperti nya tertekan dengan pernikahan ini"jelas Daniel.

"trus,apa yang akan kamu lakukan?"tanya papah.

"kalau senja pengen batalin pernikahan ini Daniel akan terima"jawab Daniel.

"apa kau yakin,jika senja tidak menikah denganmu dia akan bahagia,dengan tekanan dari keluarganya?"ujar papah sambil melihat ke arah Daniel.

Daniel melihat ke arah papahnya"tapi Daniel fikir pernikahan ini hanya menambah bebanya"balas Daniel.

"ayah senja percaya kamu bisa membahagiakan putrinya,begitu pun dengan papah,papah percaya kamu bisa menjadi suami yang baik"jelas papah sambil menepuk pundak Daniel.

"jangan kecewakan papah dan ayah senja,bicarakan jika ada yang mengganggu fikiran mu denganya,kalian akan membangun rumah tangga bersama"lanjutnya.

papah bangkit dari duduknya"papah yakin kamu mengerti"setelah mengatakan itu papah Daniel masuk ke dalam rumah.

Daniel kembali menatap ke langit malam,dia hanya tidak suka melihat senja menangis karenanya,hati nya menjadi sakit ketika melihat senja tersakiti.

Daniel merasakan kehadiran seseorang,dia membalikan badannya untuk melihat siapa yang datang,rasanya Daniel tidak percaya ini!senja datang ke rumahnya?malam malam?dan dia mau!senja paling tidak suka keluar rumah.

"handphone kamu ketinggalan"ujar senja dan mengulurkan ponsel itu.

Daniel bangkit dan menerima ponselnya,setelahnya dia duduk di kursi kayu ayunan yang ada di dekat situ,senja ikut duduk di sampingnya.

"ke sini sama siapa"tanya Daniel.

"sendiri"jawab senja.

"kenapa ga ngabarin aku,aku bisa ke sana"ujar Daniel.

"Daniel"panggil senja.

"kenapa?"tanya Daniel.

"tadi siang,kamu ada di sana kan"ucap senja,yang di maksud senja adalah di depan kamarnya,Daniel hanya diam dia tidak merespon apapun.

deg...Daniel terkejut senja tiba tiba saja memeluknya,tapi lama kelamaan Daniel mulai nyaman di pulakan senja.

"jangan di fikirin,aku lagi berusaha Nerima ini,tolong bersabar ya,pernikahan itu sesuatu yang sakral"ucap senja.

Daniel melepaskan pelukannya dan memegang kedua pundak senja"ya,di mengerti"balas Daniel dengan senyum hangatnya.

"senja,terimakasih "lanjut Daniel dan mencium kening,senja dan Daniel memejamkan mata mereka,Daniel melepaskan ciumannya dan melihat wajah senja lekat .

"yang ini nanti nyusul"uajr Daniel menyentuh bibir senja dan terkekeh,senja mengalihkan pandnaganya karena malu.

"bercanda "ucap Daniel yang melihat senja malu.

"becanda nya receh"balas senja dan beranjak dari tempatnya,Daniel terkekeh,entah lah dia selalu bahagia ketika melihat senja.

"mau ke mana"panggil Daniel ketika melihat senja menjauh.

"pulang udah malem"jawab senja tanpa menghentikan langkahnya.

Daniel menyusul senja dan mensejajarkan langkahnya"aku anterin"ucap Daniel sambil mengusap puncak kepala senja yang lebih pendek darinya.

"mau kemana"ucap senja ketika melihat Daniel hendak menaiki tangga.

"ambil kunci motor"balas Daniel.

" aku harus nunggu di sini sendirian gitu"sinis senja

"kamu ga perlu di gendong kan"balas Daniel dan melanjutkan langkahnya,senja mengalah dan mengikuti Daniel dari belakang.

"ini kamar kamu"ucap senja,takjub melihat kamar Daniel yang luas,tidak berbeda jauh dari kamar Reza dan Gibran.

"iya"balas Daniel dan masuk ke walk in closet

senja melihat lihat kamar daniel,di sana ada juga rak buku yang cukup besar dan di penuhi oleh buku buku,jadi Daniel suka membaca.

senja berjalan ke arah meja belajar daniel,di sana dia melihat ada kamera DSLR senja mengambilnya,dan melihat foto foto di dalamnya.

senja melihat ke arah meja belajar daniel lagi,dia baru sadar kalau di sana ada fotonya Yangs ednag tersenyum,senja meraih bingkai foto itu.

"yu"ucap daniel sambil memegang jaket di tangannya.

senja meletakan kembali foto nya di tempatnya semula,dan berjalan ke arah Daniel.

"pake"ucap Daniel sambil menyodorkan jaket yang ia pegang.

"aku Uda lama ga foto,biasanya Gibran yang suka fotoin,hasil nya bagus bagus"ucap senja.

"tapi aku baru tau kalau ada orang yang bisa motret lebih bagus dari Gibran"balas senja sambil melihat ke arah kamera Daniel,Daniel mengikuti arah pandang senja.

Daniel mengambil kameranya dan berjalan keluar duluan,senja mengikutinya dari belakang.

"mah,pah aku pamit"ucap Daniel ketika melihat kedua orang tuanya di ruang keluarga,dan menyalaminya

"senja juga"ucap senja dan ikut cium tangan kepada kedua orang tua Daniel.

"hati hati"ucap mamah dan papah,setelah itu Daniel dan senja meninggalkan rumah.

"aku belum pernah jalan jalan malem apalagi pake motor,ternyata asik juga ya"ucap senja di tengah perjalanan.

"kenapa belum pernah,Reza sama Gibran ga pernah ngajak?"tanya Daniel.

"bukan,aku takut ayah khawatir"jawab senja.

"mau main dulu?"tanya Daniel.

"boleh deh,ayah ga khawatir soalnya kalau aku sama kamu"jawab senja.

"oke,pegangan"ucap Daniel dan mengencangkan laju motornya,ternyata kelakuannya juga tidak beda jauh dari Gibran da Reza,akhirnya senja berpegangan pada pundak Daniel karena suda terbiasa dengan kedua temanya.

________________

hari yang di tunggu tunggu akhirnya tiba hari ini adalah hari pernikahan Daniel dengan senja,dan sebentar lagi mereka akan melangsungkan ijab kabul.

senja di tuntun keluar oleh bundanya dan di belakangnya sudah ada Gibran dan Reza,senja duduk di samping Daniel yang sudah siap dengan peci hitam di kepalanya,di sana juga sudah ada ayah dan papah dan juga penghulu.

ketika semua sudah duduk di tempatnya,Daniel menjabat tangan ayah senja,sebagai wali nya,dia mengucapkan ijab Kabul ya dalam satu tarikan nafas,tidak ada pengulangan atau kesalahan sama sekali.

ketika semua para saksi berkata sah,di situlah para tamu undangan bertepuk tangan,setelahnya mereka berdua di doakan untuk keberkahan rumah tangganya.

Daniel meletakan tangan kanannya di atas kepala senja dan tangan kirinya dia naikan,dia berdoa,seperti orang orang Islam lainya ketika sudah menjadi suami.

setelah itu senja memakai kan cincin di jari manis Daniel dan mencium tangan suaminya itu,Daniel juga memakai kan cincin di jari manis senja,dan setelahnya Daniel mencium kening senja dengan penuh rasa senang.

_____________

acara di lanjutkan sampai malam yang membuat senja sangat lelah untuk lah resepsi ini di adakan di hotel tempatnya menginap,tapi masalahnya tamu malah semakin banyak tidak mau mengurang,Reza dan Gibran pun sepertinya belum pulang atau beristirahat sedari pagi,mereka berdua sibuk mengurusi ini itu.

"senja,congrast"ucap Aldo dan memberikan kado pada senja.

"thanks do"balas senja tulus.

setelahnya Aldo bersalaman bersama Daniel dan berbincang bincang sebentar sebelum Aldo meninggalkan acara pesta,sebelum nya senja sempat melihat Aldo menitihkan air mata dan langsung mengusapnya.

"Daniel "panggil senja

"apa?"jawab daniel yang duduk di sebelahnya.

"ngantuk "rengek senja.

"baru jam 9"ucap Daniel.

"dari pagi aku banyak gerak,lemes jadinya pusing"keluh senja.

"mau aku panggil bunda"tanya Daniel.

"ngga usah aku cuman pengen tidur"jawab senja.

Daniel akhirnya mengalah dan memanggil sekertaris ayahnya,untuk mengantar senja ke kamarnya,karena dia harus menerima tamu.

senja masuk ke kamarnya,sekertaris ayah Daniel atau sering di panggil ka Devi itu,sangat ramah dan baik,dia bahkan membantu senja berganti pakaian,setelah ganti pakaian senja segera naik ke tempat tidurnya.tanpa terasa matanya mulai memberat dan dia terlelap dalam tidurnya.

Gibran dan Reza sedang duduk dan menikmati pesat pernikahan senja walaupun sang pengantin sudah tidak ada,Daniel juga sudah turun dari pelaminan dan bergabung dengan teman temanya dari Amerika.

"menurut lu senja aman sama dia"ujar Gibran di sela sela makanya.

"mungkin aman,kita juga ga bisa jagain dia lagi"balas Reza.

"gw khawatir Daniel kaya Aldo"ujar Gibran sambil melihat ke arah Daniel,di sana juga ada Tasya yang sering mencoba bersentuhan Dnegan Daniel jika ada kesempatan.

"Daniel bukan Aldo"balas Reza

"kalau kejadai Aldo terulang,apa yang bakal lu lakuin"tantang Gibran

"gw sendiri yang ngabisin dia"jawab Daniel sungguh sungguh.

"where's your wife"tanya Sam

*(di mana istrimu)

"he was resting, he was gone unhealthy"jawab daniel

*(dia sedang beristirahat,dia sedang tidak sehat)

"hey are you really his sister, it seems like your nature is different, your brother is much more friendly and cheerful, you're more quiet and wild"ucap salah satu teman wanita Rey dari America

*(hey apakah kau benar benar adiknya senja,senja terlihat lebih ceria dan ramah,kau terlihat lebih pendiam dan liar)

Gibran dan Reza yang berada tidak jauh dari mereka sesekali dapat mendengar obrolan Rey dan teman temanya."bule aja tau kalau si Tasya diem diem tapi liar"ujar gibaran dan terkekeh Reza pun ikut terkekeh,pembicaraan itu hanya bisa di dengar oleh mereka berdua.

"dia ngomong apa ka"tanya Tasya,Tasya terlalu sibuk mengejar beasiswa di Jepang hingga dia memfokuskan hidupnya untuk menguasai bahasa Jepang.

"dia nanya kamu bener bener adiknya senja"jawab Daniel,dan di balas anggukan oleh Tasya.

"actually they are half stepsisters, younger siblings are wilder than her sisters."balas Daniel

*(sebenarnya mereka berdua saudara tiri,aku fikir juga begitu,adiknya jauh lebih liar)

"be careful with him daniel, like he does not intend well with you"ucap temanya yang lain sambil memperhatikan gerak gerik Tasya.

*(hati hati denganya Daniel,dia seperti mempunya niat tidak baik denganmu)

"yes i know, thank you for reminding me"balas Daniel

*(ya saya tahu,terimakasih udah ngingetin)

"untung si Tasya ga ngerti bahasa Inggris"ujar Gibran terkekeh.

"yu gabung"ajak Reza dan mereka berdua bergabung dengan Daniel.

"hi reza how are you, long time no see"uajr teman Rey yang lain.

*(apa kabar Reza,lama ga ketemu)

"Hay Sam, nice to meet you"balas Reza dan bersalaman ala pria.

*(Hay Sam,senang bertemu dengan mu)

ya Reza memang sering main ke tempat Daniel jadi dia mengenal teman teman Daniel juga.

"hi sharly, carol, bram, angel, leo, zayn."sapa Reza pada yang lain.

"hai sharly,Carol,Bram,angel,leo,Zayn)

"hi Reza"sapa balik mereka.

"and where steven and others"tanya Reza.

*(dan di mana Steven dan yang lainya)

"they get into trouble and can't come along"balas leo

*(dia dapet masalah di sana,jadi ga bisa ikut)

"too bad they can't participate"ucap reza

*(sayang sekali dia tidak bisa bergabung)

"yeah i think so too, by the way who is the handsome man next to you"tanya angel

*(ya aku fikir juga begitu,ngomong ngomg siapa pria tampan di sampingmu)

"this is my friend gibran"jawab reza

*(ini temanku Gibran)

"nice to meet you all"ujar Gibran dengan ramah.

*(senang bisa bertemu kalian semua)

"nice to meet you, too"balas mereka ramah.

*(senang bertemu denganmu juga)

"You are so cool, you seem to be my type"ucap Angel bercanda

*(kamu sangat keren,sepertinya kau tipeku )

"Really? You are like my type too"balas Gibran bercanda

*(sungguh?kamu juga sepertinya tipeku)

"Maybe we made a match"balas angel

*(mungkin kita emang jodoh)

"I agree"ucap Gibran

*(saya setuju)

"they start again"ucap Reza da membuat semuanya terkekeh kecuali Tasya yang tidak mengerti

*(mereka mulai lagi)