gue mau pulang " pamit Tristan tak berdosa ia tak menanggapi pertanyaan Tristan menyalakan motor nya dan melajukannya begitu saja tanpa melihat Jessica sedikit pun "
Jessica pun hanya bisa mengelus dadanya sendiri.jessica berusaha untuk bersabar
" sabar Jessica tetap semangat ? gue nggak bakal nyerah Tristan itu orang nya baik orang yang sabar itu di sayang Tuhan...
********
Jessica masuk ke dalam rumah nya dengan hati- hati ia berusaha menutupi seragamnya yang basah kuyup.
tak ingin ketemu sama mamanya
" loh anak mama yang cantik ini udah pulang seorang wanita yang memiliki paras cantik dari Jessica
Jessica terlonjak kaget melihat kedatangan mamanya apaan sih mama aku kaget tau ! protes Jessica
udah betah di sekolah baru nya !
" betah banget mah soalnya ada Tristan sumpah Tristan itu keren dan tampan lagi "
.mamanya mencibir " OH GITU kemarin nangis - nangis nggak mau pindah sekolah "
" kan Jessica gak tau bahwa Tristan itu satu sekolah sama Jessica
Jessica nyengir kuda ia memandangi mamanya dari atas sampai bawah !
mama mau kemana ! mama cantik banget hari ini
" iya dong mama itu mau kumpul sama temen - temen Arisan mama
" iya udah mama mau berangkat dulu nanti mama telat mama udah siapin jus buat kamu jangan lupa di minum
" ia mama "
mama mencium kening Jessica ,lantas pergi " Jessica mendesis pelan dasar Mama ada ada saja deh "
Jessica masuk ke dalam kelas Tristan, berpasangan - pasangan matanya menatapnya dan bisikan-bisikan aneh terdengar telinga nya. NAMUN Jessica tidak memperdulikannya Jessica memilih pura - pura tak tahu.
Jessica tersenyum ketika pandangan menangkap sosok Tristan yang tengah duduk di bangkunya sembari berbincang dengan temen Ali dan Digo
Jessica..pun segera mendekat " Tristan ... panggil Jessica
Tristan ,Ali , Digo mengangkat kepalanya.mereka menatap sumber suara panggilan itu.mereka bertiga baru tahu kehadiran Jessica .
WUISH....ada BIDADARI INI sapa Ali memberi sebutan baru untuk Jessica
Jessica mencibir tak mempedulikan Ali
Jessica menyodorkan kantong kertas berisikan jaket Tristan yang di pinjamkan kepada dirinya kemarin dan juga sekotak kue coklat.
ini Jessica kembalikan jaket kamu ada kue coklat buat kamu terima ia ?
Tristan hanya diam sejenak ! taruh aja " suruh nya
Jessica mengangguk kepala Nya menaruh nya di atas meja Tristan
" kue coklat enak tau . besok gue bawain lagi ia
" nggak perlu " tolak Tristan cepat
" kenapa ? kamu gak mau Jawab lirih Jessica yang kecewa
" kalua Tristan gak mau ,gue mau kok Jes dengan senang lahir batin gue terima mas Ali siap menerima sahut Ali yang gak punya malu
" gue pengen ngasih Tristan bukan Ali ! ketua Jessica
" kan Tristan gak mau dari pada Lo sakit hati terus karena Tristan mendingan kasih ke gue aja sambung Ali tak mau kalah
" siapa Ali harus Jessica kasih kue coklat ? loooh gak tau siapa gue wahhh songong Ali menjulurkan tangannya.kenalin gue yang pernah bantuin gulung tikar di nikahan Raisa"
Digo menjitikak kepala Ali dengan cukup keras membuat Ali meringis kesakitan memegangi belakang kepala nya.
Sakit tau ! protes Ali
nggak usah eloh dengerin ia ucapan si raja halu ini Jes loh bisa gila nanti ucap Digo yang memperingati Jessica
Jessica mengangguk kepala nya mengiakan ia kembali menatap Tristan " pokok nya aku bakal terus bawain kamu kue tiap hari nya ? seru Jessica
" terserah " balas Tristan malas"
" kalau gitu aku mau balik kelas dulu ya Tristan sampai jumpa Nanti jam istirahat""
Tristan diam saja tak membalas bahkan tak memandang gadis itu sama sekali.
Jessica pun hanya bisa melengos pasrah.
Jessica membalikan badan berjalan menuju kelasnya dengan perasaan cukup sedih.
" di cuekin lagi " lirihnya " nggak apa-apa Jessica nggak boleh nyerah!""
********
Jessica duduk di bangkunya,raut wajahnya masih cemberut ia merasa kesulitan untuk mendapatkan hati Tristan apa Begini ya,susahnya menyukai seorang ! maklum aja Jessica belum pernah menyukai seorang sampai segini nya
kenapa loh ! cemberut kayak gitu " tanya Prilly yang baru datang Prilly duduk di sebelah Jessica ya mereka berdua telah di takdir kan untuk satu kelas
Jessica menoleh ke arah Prilly " hati Tristan terbuat dari apa sih ya Prilly ! sampai sulit untuk di luluhi " cerita sama aku "
" loh tanya ke gue ? Prilly menunjuk dirinya sendiri
" iya Prilly "
" terus gue harus tanya ke siapa ? sama daun yang bergoyang"
" Prilly "pekik Jessica semakin kesal "
Prilly tertawa renyah puas banget melihat Jessica kesal menepuk bahu Jessica. " kan udah Gue pernah bilang si berhati batu itu susah banget deketin " dia itu baik sih , tapi kalua ada cewek yang suka sama dia bakalan di cuekin habisan sama si orang berhati batu itu.nggak normal gitu orangnya ?
" bisa gitu ia ? heran Jessica
" bisa lah dia kan murid paling biksu TOH ! ledek Prilly
" hayoo Prilly gak boleh jelek- jelekin orang ganteng kualat loh ! nanti di hukum jadi batu
" tau ah terserah loh aja ! gidik Prilly yang ikut - ikutan kesal
" Jessica menghela nafas merasakan otaknya bertambah panas Prilly tidak menghasilkan solusi sama sekali...
" Jessica... panggilan dari seorang pria menyandarkan Jessica dan Prilly "
iya David ? "" balas Jessica kepada pria itu David si ketua OSIS temen sekelas Jessica " gue punya coklat buat kamu "ucap David yang menyodorkan dua coklat ke Jessica .
dalam rangka apa David kasih coklat ke aku ! bingung Jessica.
" David menggaruk kepalanya yang tak gatal ! nggak ada apa-apa sih ya anggaplah ini hadiah perkenalan aku
oh gitu ya sahut Jessica mengangguk - anggukan kepala nya
" makasih ia David aku terima coklat nya "
" Dihabisin coklat nya".
" ia David "
kalua gitu gue mau ke ruang OSIS dulu ? soalnya ada rapat sama pak Hardi "
" iya semangat ia David "
" kalua ada apa-apa atau butuh bantuan bilang aja ke gue !
" ia David sekali lagi makasih ia "
" gue pergi dulu David pun pergi dari hadapan Jessica dan Prilly "
Jessica memasukkan coklat nya kedalam tasnya Begitu saja.
tak merasa ada yang spesial dari cokelat yang diberikan oleh David
"Jessica.. panggil Prilly"
"kenapa Prilly " ?
" Lo curiga ? raut wajah Prilly serius
" curiga apa ?
" si David
" kenapa sama David
" dia kayak suka sama eloh Jes
" HUSH...! ngawur aja enggak lah nggak mungkin David itu suka Sama gue "
Prilly mendecak heran, Jes gue temenan sama David itu bertahun tahun gue tau lah kayak apa si David itu tatapan David itu beda gitu waktu lihat loh !
" beda gimana "
" kayak - kayaknya ada binar- binar orang yang jatuh cinta "
" HADUH PRILLY jangan Nganco deh si David itu kan emang baik ?
" percaya sama gue seratus persen David itu suka sama eloh ! tegas Prilly " sikap baik nya itu beda sama eloh di banding - banding sama cewek lain "