Bab 87 - Menahan Pukulan Aura

-----

Setelah selesai masak Arman lalu membawanya ke ruang tengah, kebetulan saat itu yang lain belum keluar dari kamar, jadi Arman dan paman Rasyid memulai lebih dahulu untuk sarapan, begitupun juga dengan Harpic yang terbangun karena mencium aroma daging panggang kesukaannya.

"Oh iya paman, sepertinya beberapa hari kedepan, aku dan guru Indra ingin berlatih diluar markas! Apakah di sini ada tempat yang tertutup dan belum didatangi oleh yang lainnya,?" sambil mengunyah makanannya, Arman teringat sesuatu hal tentang tehnik Aura yang ingin dia pelajari. Dia lantas segera meminta izin kepada paman Rasyid agar bisa berlatih diluar bersama guru Indra.

"Hmmm.. Sepertinya di bagian selatan sana terdapat sebuah gunung yang bisa kamu gunakan,!!" seraya mengingat sebuah tempat yang bisa digunakan Arman untuk berlatih.