Bab 104 - Makan Malam Mewah

"Iya penyemangat hidupnya adalah istrinya, bagi dia istrinya adalah segala dalam hidupnya setelah Sahabat-sahabat nya yang tergabung dalam party Riding,!!" ungkap guru Indra.

"Guru mengenali paman Sapto,?" tanya Arman lagi.

"Jelaslah Aku mengenal dirinya, Aku sudah lama bersama dengan Bahar dan juga yang lainnya, begitupun juga dengan party mereka,!!!" kesal guru Indra dengan melototi Arman.

"Oh iya, aku lupa bahwa guru sudah sangat tua, hahaha" tawa Arman yang membuat guru Indra marah dan berhenti berbicara lagi.

Mereka kini memasuki sebuah ruangan yang cukup mewah dan elegan, di ruangan yang berukuran 4 x 5 itu merupakan ruang santai milik paman Sapto.

"Silahkan duduk dulu Rasyid, ajak mereka gabung disini juga Rini.!" mempersilahkan paman Rasyid untuk duduk.