Bab 107 - Kereta Kuda.

"Benarkah,!!" tanya Arman lagi.

"Iya benar man. Bahkan Harpic pun bisa masuk kedalam, tapi sepertinya dia lebih suka diluar..!!" Dewi mencoba meyakinkan lagi bahwa apa yang dikatakan Rini itu benar.

Ridho dan Irwan telah masuk kedalam kereta kuda setelah berkali-kali didorong oleh Rini, kini giliran Arman dan Dewi yang masuk karena ternyata saat mereka berbicara berdua Rini juga ikut masuk kedalam.

"Hei kalian berdua jangan bengong saja, cepat naik.!!" Teriak Rini yang mengintip dari jendela kereta kuda.

"Baik kak. .... Ayo man cepat naik.!!" menarik paksa tangan Arman agar ikut naik bersama dirinya, Arman mau tidak mau ikut naik karena tarikan dari Dewi.

"Eh. Tunggu Wi..!!" Sahut Arman tapi tidak digubris oleh Dewi.

Arman pun terpaksa naik kedalam kereta kuda, setibanya didalam kereta dia kaget melihat suasana didalamnya. Ternyata didalam kereta itu sangat luas, bahkan ada sebuah sofa, meja, bahkan tempat tidur sekalipun juga ada.