Bab 144 - Menjelajahi Reruntuhan Part 7

Melihat ini, Dewi menjadi bingung, dan mulai mempertanyakan apakah dia yang gila. Arman dan sosok itu yang memperhatikan Dewi sejak beberapa waktu lalu tidak peduli dengannya untuk saat ini.

"Guru siapa dia.?" melihat sosok yang muncul dihadapannya membuat Arman bingung, dia lalu menanyakan hal itu kepada guru Indra.

"Itu adalah sabit milikmu.!!" jawab guru Indra santai.

"Maksud guru.?"

"Ini adalah salah satu keahlian saya tuan, dari salah satu senjata legenda saya yang lebih terkenal dengan sebutan sebagai pemanen jiwa. Setiap musuh yang mati, setelah Anda menggunakan teknik itu dimana saya menyerap darah Anda untuk memperkuat diri saya. Jiwa musuh ini atau hanya energi Aura yang diserap olehku. Dengan melakukan ini juga mampu memperkuat ku, dan kamu juga. Kita berdua mendapatkan sedikit energi Aura dari musuh. Tidakkah kamu merasa itu tuan.?" ungkap sosok berjubah hitam itu.